Bupati Trenggalek Mas Ipin 'Emoh' Jadi Pengganti Risma untuk Pilwali Surabaya 2020, Ini Alasannya
Bupati Trenggalek Mas Ipin 'Emoh' Jadi Pengganti Risma untuk Pilwali Surabaya 2020, Ini Alasannya
Editor: Tiara Shelavie
Bupati Trenggalek Mas Ipin 'Emoh' Jadi Pengganti Risma untuk Pilwali Surabaya 2020, Ini Alasannya
TRIBUNNEWS.COM - Bupati Trenggalek M Nur Arifin (Mas Ipin) tidak tertarik untuk jadi pengganti Wali Kota Risma di Pilwali Kota Surabaya 2020 mendatang.
Mas Ipin malah memantapkan diri untuk tetap di daerahnya dan maju pada Pilkada Trenggalek 2020.
"Saya 100 persen, hati saya mantap maju di Pilkada Trenggalek 2020, tidak yang lain. Saya fokus fokus di sana," kata Mas Ipin yang diwawancarai seusai audiensi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, di Grahadi, Rabu (24/7/2019).
Menurutnya, fokus pemikirannya dan juga kinerjanya saat ini tetap untuk memajukan Trenggalek, yang menjadi daerah asal orangtuanya.
Bagi bapak tiga anak ini, Kota Surabaya adalah kota masa kecilnya, tempat dimana ia dibesarkan, dan menyelesaikan pendidikan dari SD hingga mengenyam bangku kuliah.
Namun ia mengaku memiliki fokus mimpin untuk memajukan Trenggalek.
"Saya lahir di Surabaya, kuliah dan besar di Surabaya, dari SD, SMP SMA juga di Surabaya. Artinya saya nyaman Surabaya sebagai kota masa kecil saya. Tapi warisan yang ditinggalkan orangtua saya adalah dulu berasal dari Trenggalek dan dulu masih serba kekurangan. Banyak yang harus dimajukan di Trenggalek," tegasnya.