TRIBUNNEWS.COM, JENEPONTO - Seorang pria Mappa Dg Ngance (65) tewas berlumuran darah setelah dibacok tetangganya sendiri, Dg Kulle (68).

Peristiwa terjadi di Dusun Batu Le'leng Barat, Desa Mallasoro, Kecamatan Bangkala, Jeneponto, Sulawesi Selatan, Rabu (24/7/2019) pagi.

Kakek berusia 65 tahun tersebut tewas dengan sejumlah luka akibat sabetan parang yang dilayangkan Dg Kulle.

Dg Kulle menebaskan parang terhadap korban beberapa kali.

Akibatnya, korban mengalami luka terbuka pada lengan kanan dan kiri, luka terbuka pada dada, leher, muka, dan jari tangan sebelah kiri terputus.

Baca: Dituduh Bohong Bisa Beli Mobil Harga Rp 2 M, Kaesang Cuma Balas: Wkwkwkwk

Baca: Pasutri Pelaku Bom Bunuh Diri di Filipina Pernah Ikuti Doktrinasi hingga Cuci Otak

Baca: Politik Nasi Goreng Megawati Yang Berhasil Luluhkan Prabowo

Baca: Bertemu Ketua Umum PDI-P, Prabowo Ungkap Diberi Pesan Megawati Soekarnoputri untuk Diet

"Kasus penganiayaan itu diduga motif cemburu," kata Kasat Binmas Polres Jeneponto AKP Syahrul yang ditemui awak Tribun dilokasi.

Pelaku mencurigai korban menjalin hubungan asmara dengan istri pelaku.

Pelaku yang masih bertetanggaan dengan korban langsung mendatangi Dg Ngance untuk menanyakan kecurigannya, sehingga terjadi pertengkaran.

Pelaku langsung melakukan penganiayaan dengan menggunakan parang hingga korban terkapar.

Pelaku tewas

Dg Kulle (68) tewas di rumah sakit usai diamuk massa setelah membunuh Mappa Dg Ngance (65).

Pelaku Dg Kulle (68) sempat sembunyi di atas rumahnya yang berada tepat di depan rumah korban.

Keluarga korban yang emosi lantas menyeruduk rumah pelaku dengan cara dilempari batu dan dindingnya dicopot.

Pelaku yang terancam lantas coba turun dari rumah dan membawa parang.

Baca: Akibat Perang Komentar di Instagram, 2 Geng Motor Lakukan Perang Sesungguhnya di Jalan

Baca: Sopir Truk Sembunyikan 20 Kg Sabu di Bawah Tumpukan Rotan