Hilang di Pantai Lepek, Jenazah Sephia Ditemukan Setelah Tim Dapat Anjuran Seorang Sesepuh
Jenazah korban ditemukan dalam posisi tengkurap di bibir pantai oleh salah seorang relawan yang kebetulan sedang menyisir bibir pantai.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, KLOJEN - Jenazah Sephia Virgin, perempuan (20) yang hilang di Pantai Watu Lepek, Kabupaten Malang akhirnya ditemukan di Pantai Wonogoro, Gedangan sekitar pukul 18:00 WIB.
Jenazah korban ditemukan dalam posisi tengkurap di bibir pantai oleh salah seorang relawan yang kebetulan sedang menyisir bibir pantai.
"Ya anggota relawan tadi menemukan jenazah di bibir pantai tepatnya di sekitaran Jembatan Kali Mbarek di muara sungai," ucap Sugiarto anggota Pantai Selatan Rescue (PSR) pada Rabu (23/7/2019)
Sugiarto mengatakan, ada sekitar 120 relawan gabungan dari Malang Raya yang ikut membantu mencari jenazah Sephia.
Baca: Breaking News! Galungan, Gempa 4,9 SR Guncang Jembrana, Guncangan dirasakan Hingga Kuta & Denpasar
Baca: FOTO-FOTO Keseruan City Riding dan Meet and Greet Sam Lowes di Jakarta
Baca: Sore-sore Ganjar Main Bola Bersama Anak-anak Pengidap HIV AIDS
Relawan itu dibagi menjadi 5 Search Rescue Unit (SRU), setiap SRU masing-masing berjumlah 11 personel.
SRU Satu berada dari di sekitaran TKP, SRU dua di Pantai Sendang Biru dan sekitarnya, SRU tiga Pantai Bajol Mati sekitarnya, SRU empat Pantai Ungapan dan sekitarnya dan SRU lima di Pantai Ngudel dan sekitarnya.
"Jadi jenazah ditemukan oleh tim SRU lima, setiap SRU bertugas menyisir sepanjang pantai sesuai instruksi kepala di masing-masing SRU," ujarnya.
Jenazahnya pun dilarikan ke RSSA sekitar pukul 21:00 WIB, dan segera dibawa ke rumah duka.
Usut punya usut, jenazah Sephia Virgin ditemukan berkat anjuran dari sesepuh desa yang ada di Pantai Ngudel.
Hal ini diceritakan oleh Imam Safi'i anggota relawan yang pada saat itu turut menemukan jenazah Sephia.
Sephia sendiri ditemukan di Pantai Wonogoro, Kecamatan Gedangan yang berjarak sekitar 10 Kilometer dari tempat awalnya Sephia hilang.
Imam Safi'i mengatakan, sebenarnya para relawan dari SRU 5 yang bertugas di daerah Pantai Ngudel dan sekitarnya telah kembali ke posko.
Pencarian dilakukan sejak pukul 10:00 WIB dan berakhir pada pukul 15:00 WIB.
"Tim pada saat itu telah kembali ke posko sementara karena waktu sudah sore.
Dan rencananya akan kembali ke posko utama yang ada di TKP untuk melakukan rapat evaluasi," ucapnya kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (23/7).
Di saat melakukan diskusi kecil di posko sementara, ada sesepuh desa yang tinggal di Pantai Ngudel untuk menganjurkan melakukan pencarian kembali.
Kata Imam, sesepuh desa tersebut meminta kepada para relawan untuk mengecek kembali sebelum pergi ke posko utama.
"Waktu itu kami dianjurkan untuk kembali menyisir bibir pantai. Kok benar apa yang dikatakan beliau.
Ketika tim kembali melakukan penyisiran berhasil menemukan jenazah Sephia," terangnya.
Jenazah ditemukan di bibir pantai tepatnya di sekitaran Jembatan Kali Mbarek di muara sungai.
Setelah itu, petugas langsung menghubungi Tim Relawan di Posko utama untuk menuju ke lokasi ditemukan jenazah korban.
"Langsung kami kontak semua relawan agar ke sini. Setelah itu jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar Malang," terangnya.
Sebagai informasi, kini jenazah Sephia telah dibawa ke rumah duka yang terletak di Jalan Ciliwung, Kota Malang sekitar pukul 22:00 WIB. (Rifki Edgar)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Mahasiswi Hilang di Pantai Watu Lepek Ditemukan Berkat Permintaan Sesepuh Desa di Sore Hari