Kisah Misteri Nenek 65 Tahun yang Hilang Seminggu Ditemukan di Dalam Sumur Tua Sedalam 12 Meter
Seorang nenek berusia 65 tahun, Nenek Julita, terjebak dalam sumur tua selama tujuh hari.
Editor: Sugiyarto

TRIBUNNEWS.COM, BANGKA BARAT - Seorang nenek berusia 65 tahun, Nenek Julita, terjebak dalam sumur tua selama tujuh hari.
Ia ditemukan di dalam sumur sedalam 12 meter tersebut dalam posisi duduk oleh anaknya.
Tidak ada yang menyangka bahwa Nenek Julita bisa masuk ke dalam sumur tersebut, karena lubang sumur yang sangat kecil.
Bahkan buah kelapa saja tidak bisa masuk.
Selain itu, warga sudah berkali-kali melakukan pencarian, termasuk di sekitar sumur tua.
Tetapi, tak ada tanda sama sekali Nenek Julita ada di sumur tersebut.
Tanpa makanan dan minuman, bagaimana Nenek Julita bisa bertahan hidup?
• Pernah Jadi Korban Pelecehan Seksual, Kini Pria Ini Dibui Karena Jadi Pelaku Pelecehan Seksual
Berikut rangkuman faktanya:
Kondisi masih lemah
Satu hari setelah ditemukan, Rabu (24/7/2019) kondisi Nenek Julita binti Juki (65) warga Dusun V Selindung, Desa Air Putih, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat, masih belum pulih.
Saat ini kondisinya masih lemah.
Nenek Julita lebih banyak tidur. Sesekali dia bangun dan meminta sesuatu ke anggota keluarganya.
Dia juga belum bisa diajak bicara.
Nenek Julita yang dilaporkan hilang sejak, Rabu (17/7/2019) berhasil ditemukan, Selasa (23/7/2019).
Ia ditemukan di hari ke 7 pencarian, dalam kondisi selamat oleh dua anaknya, Afif dan Firdaus.
Minta bantu paranormal
Sebelumnya pencarian Nenek Julita yang biasa disapa Nek Nenek Julita ini melibatkan aparat desa, kepolisian dan Basarnas Provinsi Bangka Belitung.
Berbagai upaya dilakukan, termasuk meminta bantuan 'orang pintar', tetapi Nek Nenek Julita tak juga ditemukan.
Saat ditemukan kondisi Nenek Nenek Julita sangat mengenaskan.
Dia terperangkap di dalam sumur tua sedalam 12 meter yang hanya berjarak sekitar 30 meter dari rumahnya.
Korban mampu bertahan hidup selama tujuh hari setelah terperosok ke dalam sumur yang sudah tidak terpakai itu.
Sering terbangun
Dilansir dari bangkapos.com, Selasa (23/7/2019) wanita tua yang biasa disapa Nek Nenek Julita ini terbaring lemah di atas kasur di ruang keluarga.
Tampak di bahu kiri hingga lengannya diolesi ramuan bubuk putih.
Sementara Toyib, suaminya, setia duduk di sisi kiri mendampingi Nek Nenek Julita yang tertidur.
Terlihat warga serta kerabat berdatangan menjenguk Nek Nenek Julita sekadar untuk melihat kondisi dan mendoakannya.
Toyib mengatakan istrinya kadang-kadang terbangun.
Kondisinya masih sangat lemah.
Bahkan dia berencana hendak membawa istrinya Nenek Julita ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.
"Kalau bangun ngomongnya meracau. Tidak jelas apa yang dikatakannya," ujar Toyib.
Tak percaya
Toyib mengaku hampir tak percaya istrinya bisa terperosok ke dalam lubang sumur, tempat istrinya ditemukan.
Menurut Toyib, lubang sumur tersebut sangat sempit. Bahkan sebutir buah kelapa pun tidak bisa masuk ke dalamnya.
"Lubang sumur itu sempit dan ada penghalangnya. Buah kelapa saja tidak bisa masuk ke dalam sumur. Bagaimana istri saya bisa masuk ke dalam sumur itu saya juga tidak tahu," beber Toyib.
Nek Nenek Julita mampu bertahan seminggu di dalam sumur sedalam 12 meter itu tanpa ada makanan dan minuman.
Entah apa makanan apa yang dikonsumsi istrinya hingga bisa bertahan, Toyib sendiri tidak mengetahuinya.
"Sampai sekarang istri saya belum cerita apa-apa. Hanya saat ditemukan posisinya di dalam sumur duduk jongkok," ujar Toyib.
Toyib mengatakan, saat ini istrinya kebanyakan hanya minum saja.
Beberapa kali diberikan makan bubur.
Minta air kelapa muda
Lanjut Toyib, entah mengapa Nenek Julita kerap meminta air kelapa muda.
Permintaan itu sering diucapkannya setelah berhasil diselamatkan dari sumur tua.
Afif, anak Nenek Julita kepada harian ini mengatakan berbagai upaya dilakukan saat pencarian ibunya itu.
Termasuk meminta pendapat dari orang-orang 'pintar'.
Selama seminggu pencarian Nek Nenek Julita tidak hanya oleh warga sekitar, warga dari tiga dusun lainnya juga turut membantu.
"Ada informasi (orang pintar-red) kita ikuti. Sampai-sampai ke tengah hutan sudah kita sisir. Tapi tidak juga ditemukan," kata Afif.
Bahkan termasuk di sumur tua, tempat Nek Nenek Julita ditemukan.
Menurut Afif, sebelumnya mereka juga sudah mencari di sumur tua tersebut.
"Di sumur itu juga sudah kita cari. Kita senter ke dalam sumur tapi tidak ada. Lubang sumurnya juga kecil, tidak mungkin orang bisa masuk ke sana. Sebutir kelapa saja tidak bisa masuk," ujar Afif lagi.
Namun di hari ketujuh itu, tiba-tiba dia mendengar suara orang mengerang dari dalam sumur.
Sempat dipanggil, tetapi tidak ada jawaban.
"Ada suara mengerang seperti orang sakit. Suaranya terdengar agak lemah," tutur Afif.
Saat dicek, ternyata benar. Di dalam ada Nek Nenek Julita sedang terduduk di dalam sumur.
Sesaat kemudian, tim evakuasi dari Basarnas Provinsi Bangka Belitung, dibantu aparat kepolisian dan warga berhasil mengeluarkan nek Nenek Julita dari dalam sumur.
"Padahal sudah berkali-kali kita cek di sumur itu. Tapi hari terakhir itulah kita dengar ada suara ibu saya dari dalam sumur," pungkas Afif masih tidak percaya. (bangkapos.com/Hendra)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Hilang Seminggu, Nenek 65 Tahun Ternyata Terjebak di Dalam Sumur Tua, Keluarga Heran Karena Ini, https://jabar.tribunnews.com/2019/07/25/hilang-seminggu-nenek-65-tahun-ternyata-terjebak-di-dalam-sumur-tua-keluarga-heran-karena-ini?page=all.