Sumsel Boyong 3 Penghargaan Lomba PKK Tingkat Nasional 2019
Pameran ini sendiri diikuti 25 provinsi PKK seluruh Indonesia dengan jumlah 150 stand berlangsung, dan akan berlangsung selama 4 hari.
Editor: Content Writer
Di bawah kepemimpinan Hj Febrita Lustia Herman Deru atau yang lebih akrab disapa Feby Deru, Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Sumsel terus membuktikan peran nyatanya kepada masyarakat dan pemerintah. Upaya inipun tak pelak langsung mendapat apresiasi dan ganjaran penghargaan dari TP PKK Pusat.
Sumsel tercatat berhasil mengantarkan 3 kabupaten/kota sebagai pemenang lomba dalam kegiatan PKK yang diselanggarakan di tingkat nasional.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumsel Hj Feby Deru dari Ketua Umum TP PKK dr Erni Guntarti Tjahjo Kumolo pada Pembukaan Pameran Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-47 di Lapangan Rumah Taman Hijau (RTH) Imam Bonjol, Padang Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (24/7) sore.
Tiga penghargaan tersebut masing-masing yakni Pakarti Utama III Kategori Kabupaten pada Lomba Pelaksana Terbaik Tertib Administrasi PKK yang diraih oleh Kecamatan Gunung Megang, Desa Sidomulyo, Muaraenim. Kemudian Pakarti Utama II Kategori Kabupaten pada Lomba Pelaksana Terbaik Pola Asuh Anak dan Remaja dengan Penuh Cinta dan Kasih Sayang diraih oleh Kecamatan Talang Ubi Desa Handayani Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
Kemudian Pakarti III Kategori Kota pada Lomba Pelaksana Terbaik Pemanfaatan Halaman Pekarangan (HATINYA PKK) diraih oleh Kecamatan Lubuk Linggau Timur, Kelurahan Karya Bakti Kota Lubuk Linggau.
"Tentu kita bangga sekali, penghargaan ini kita dapat dari jerih payah semua anggota PKK di seluruh kabupaten dan kota se Sumsel. Artinya kedepan kita harus lebih kompak lagi meningkatkan program-program dari pusat," ujar Feby usai menerima penghargaan.
Sebenarnya kata Feby sebelumnya Ia sudah yakin bahwa Sumsel akan memboyong banyak penghargaan karena sebelumnya tim juri sudah melakukan survei ke beberapa daerah. Ia berharap hadirnya penghargaan ini dapat memotivasi kabupaten kota lainnya untuk memberikan yang terbaik di TP PKK masing-masing.
Setidaknya, ada lima kategori yang dinilai dalam Lomba Gerakan PKK Tahun 2019. Kategori tersebut yakni tertib administrasi, pola asuh anak dan remaja (PAAR), UP2K, Pemanfaatan Pekarangan dan Halaman (HATINYA PKK) dan pelaksanaan IVA test.
" Kami tentu sangat mendukung adanya lomba ini setiap tahun karena dapat meningkatkan pengetahuan kader PKK untuk memahami seluruh program-program PKK dengan baik sehingga meningkatkan kesejahteraan keluarga di Sumsel," tambahnya.
Sementara itu terkait pameran peringatan HKG PKK, Sumsel mengutus dua daerah sebagai peserta yakni Kota Palembang dan Kabupaten Musi Rawas. Pemilihan daerah yang diutus menjadi peserta ini dilakukan secara bergilir bertujuan untuk mengenalkan semua produk unggulan tiap kabupaten dan kota di Sumsel.
" Selain songket, jumputan dan blongsong kita tawarkan juga batik-batik dari Musirawas. Juga aneka produk mereka seperti tas songket, Kopi Selangit, bandrek jahe pinang muda dan parfum kopo selangit bahkan sayur mayur seperti alpukat, jambu, buah naga dan cabai," jelasnya.
Dengan ikutserta pameran secara bergilir diharapkannya produk Sumsel makin dikenal di kancah nasional. Bahkan tidak menutup kemungkinan peserta daerah bisa belajar dari provinsi lain untuk menginovasikan produk-produk unggulan di daerah.
Sementara itu Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Iwan Prayitno yang berkesempatan membuka pameran peringatan HKG PKK mengatakan sangat berterima kasih atas kehadiran ibu-ibu PKK dari seluruh desa, kelurahan, kabupaten dan kota dari segala penjuru Indonesia.
"Kami ucapkan selamat datang . Kami senang banyak tamu dari seluruh Indonesia. Melalui pameran ini mari kita kenalkan produk di daerah masing sekaligus bersilaturhami," jelasnya.
Kepada ribuan anggota dan kader PKK yang hadir, Iwan juga mengucapkan apresiasinya atas gerakan PKK dengan 10 programnya yang sangat membantu pemerintah. Tak hanya meningkatkan pendapatan keluarga adanya pameran ini ditargetkannya dapat menjadi ajang transaksi dan promosi yang besar bagi pelaku usaha mikro untk meningkatkan kesejaheraan keluarga.
"Melalui program ini kita tentu berharap dapat membantu oemeri tah terutama meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta meningkatkan perekonomian keluarga melalui produksi produk unggulan," jelasnya.
Selain diisi dengan pameran produk unggulan, rangkaian kegiatan peringatan HKG PKK kali ini juga diisi beragam kegiatan lain yang tak kalah seru, di antaranya fashion show ibu-ibu kepala daerah dari 34 Provinsi se Indonesia, kemudian lomba memasak rendang dan tour wisata ke sejumlah objek wisata di Sumbar.
Sedangkan pameran itu sendiri diikuti 25 provinsi PKK seluruh Indonesia dengan jumlah 150 stand berlangsung. Dan pameran akan berlangsung selama 4 hari 24-27 juli di Lapangan Rumah Taman Hijau (RTH) Imam Bonjol. (*)