Kasimin Dilaporkan Hilang Setelah Perahu yang Ditumpanginya Dihempas Gelombang
Kasimin (43), nelayan Desa Pasir RT 5 RW 3 Kecamatan Ayah dilaporkan hilang setelah perahu yang ditumpanginya terhempas gelombang.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, KEBUMEN - Kasimin (43), nelayan Desa Pasir RT 5 RW 3 Kecamatan Ayah dilaporkan hilang setelah perahu yang ditumpanginya terhempas gelombang, Jumat (26/7/2019).
Bersama temannya, Sarpon dan Nawawi, warga Desa Mirit Petikusan sebelumnya sempat berencana melaut di Pantai Mirit.
Namun nahas, dalam perjalanan itu, perahu yang mereka tumpangi dihantam ombak besar.
Sarpon dan Nawawi selamat dalam insiden itu.
Namun nahas bagi Kasimin, ia hanyut terbawa ombak hingga dinyatakan hilang.
"Saat masuk ke laut tiba-tiba datang ombak dan perahu dihantam ombak," kata Kepala BPBD Kebumen, Eko Widianto.
Baca: 6 Fakta Polisi Tembak Polisi di Polsek Cimanggis : Emosi yang Berujung 7 Kali Tembakan hingga Tewas
Baca: Jokowi Beli Sapi Kurban Jenis Simmental Berbobot Hampir 1 Ton, Harganya Rp 65 Juta
Baca: Rekayasa Kasus Pemerkosaan Akhirnya Terungkap, Pelakunya Sepasang Kekasih yang Gagal Kawin Lari
BPBD Kebumen berkoordinasi dengan unsur Basarnas untuk menindaklanjuti informasi itu.
Tim gabungan masih melakukan pencarian untuk menemukan keberadaan korban.
BMKG stasiun meteorologi Cilacap memberi peringatan dini gelombang tinggi di perairan selatan dan samudera Hindia selatan Jawa Tengah, termasuk Kebumen.
Tinggi gelombang 2,5 meter hingga 4 meter berpeluang terjadi di wilayah tersebut, pada tanggal 26 hingga 27 Juli 2019.
Kondisi ini berisiko terhadap keselamaran pelayaran, baik perahu nelayan, kapal tongkang dan kapal ferry.
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi pun didarap selalu waspada.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Kapal Dihantam Ombak, Nelayan Kebumen hilang di Pantai Mirit