Laporan Wartawan Surya Imam Taufiq

TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Da (17), pelajar kelas 2 sebuah SMA negeri di Kabupaten Blitar tewas dalam kecelakaan lalu lintas.

Saat mengendarai sepeda motor, ia tertabrak mobil Suzuki Carry yang dikemudikan Hafidin Rosyid (30), warga Desa Tambaksari, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang.

Korban tewas di lokasi kejadian tepatnya di jalan raya Malang-Blitar, tepatnya di Desa Popoh, Desa Selopuro.

Ia mengalami luka parah pada bagian kepala karena tertabrak Suzuki Carry nopol N 1962 DK.

"Diduga penyebab kecelakaan itu karena ada jalan yang berlubang, sehingga korban tertabrak mobil," kata AKP Amirul Mustakim, Kasat Lantas Polres Blitar.

Baca: Kecelakaan Maut di Boyolali Tewaskan Mahasiswi UNS, Sopir Truk Konsumsi Sabu, jadi Tersangka

Menurutnya, kecelakaan itu terjadi Jumat (27/7) siang atau saat korban pulang dari sekolah.

Ia dengan berpakaian seragam sekolah (pramuka) mengendarai sepeda motor sendirian, Honda Supra.

Ia melaju dari arah Kecamatan Wlingi ke arah timur (Kecamatan Kesamben).

Sesampai di TKP atau di dekat Balai Desa Popoh, korban yang melaju dari arah Kota Blitar itu mendahului bus.

"Saat mendahului bus itu, ada jalan berlubang. Entah bagaimana, dari arah depannya, ada mobil Suzuki Carry dan bertabrakan," ungkapnya.

Begitu tertabrak, korban terpental dan jatuh tersungkur ke jalan beraspal.

Baca: Diduga Penyakit Epilepsi Kabuh, Yuzrani Ditemukan Tewas di Dasar Kolam Pemadian Air Panas

Selain korban tewas di TKP, sepeda motornya rusak parah.

Sementara, pengemudi mobil Suzuki Carry tak terluka dan mobil beserta sepeda motor korban sudah dibawa ke Polres Blitar.

"Untuk sementara, pengemudi Suzuki Carry sedang kami periksa, untuk diketahui penyebab kecelakaan itu," pungkasnya. 

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Pelajar SMA di Blitar Tewas Tertabrak Mobil saat Hindari Jalan Berubang, Korban Sempat Terpental