Tiga Orang Diamankan Saat Hendak Menjual Gading Gajah Rp 50 Juta
Tiga orang diamankan saat akan menjual dua gading gajah senilai Rp 50 juta.
Editor: Dewi Agustina

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Tiga orang diamankan saat akan menjual dua gading gajah senilai Rp 50 juta.
Kepala Seksi Wilayah III Palembang Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Kehutanan dan Lingkungan Wilayah Sumatera, M Hariyanto mengatakan, penangkan dilakukan setelah pihaknya mendapat informasi dari warga.
"Kami dapatkan adanya perdagangan gading gajah. Kami kemudian langsung membentuk tim yang terdiri dari Balai Gakum, TRC (Tim Reaksi Cepat) BBTN Bukit Barisan Selatan, WCS, Yabi, dan Ditreskrimsus Polda Lampung," ungkap M Hariyanto, Minggu, 28 Juli 2019.
Penangkapan dilakukan di Rumah Makan Begadang V di Kalibalok, Bandar Lampung pada Jumat, 26 Juli 2019.
"Kami tindak lanjuti dengan melakukan penggerebekan ke lokasi sekitar pukul 23.00 WIB," sebutnya.
Dalam penggerebekan itu, Hariyanto mengatakan, pihaknya mengamankan tiga orang yang terlibat penjualan gading gajah tersebut.
Ketiganya adalah M Ariadi Candra (45), warga Desa Kota Gapura, Kotabumi, Lampung Utara; dan Julvaredy Pratama, warga Desa Kotabumi Ilir, Kotabumi, Lampung Utara.
Serta, Suadi, warga Desa Sukanegara, Tanjung Bintang, Lampung Selatan.
"Rencananya, dua gading gajah dengan panjang masing 47 centimeter dan 50 centimeter ini dijual akan Rp 50 juta," ungkapnya.
Hariyanto menuturkan, dari tiga orang yang diamankan, pihaknya baru menetapkan dua orang sebagai tersangka pemilik gading gajah dan penjual gading gajah.
Sementara, satu orang belum ditetapkan statusnya karena sebagai keponakan pemilik dan hanya membantu.
"Yang jelas akan dijerat dengan pasal 21 ayat 2 huruf d Jo pasal 40 ayat 2 UURI nomor 5 tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistem, dengan hukuman paling lama lima tahun dan denda Rp 100 juta," jelasnya.
Menurut Hariyanto, gading gajah tersebut diperkirakan sudah disimpan dua hingga tiga tahun lamanya.
"Nantinya akan dibawa ke ACMEN untuk dianalisi DNA-nya sehingga tahu gajah ini dari keluarga mana," tandasnya.
