Cara Unik Bupati Trenggalek Mas Ipin Rangkul Investor, Ajak Main Kano Sampai Rambah Hutan Mangrove
Demi menarik investor, Bupati Trenggalek Muhammad Nur Arifin atau Mas Ipin mengajak para calon investor berpetualang di pantai hingga hutan mangrove.
Editor: Januar Adi Sagita
TRIBUNNEWS.COM, TRENGGALEK - Bupati Trenggalek Muhammad Nur Arifin (MNA) punya cara unik untuk menarik investor agar mau menanamkan modal di Kabupaten Trenggalek.
Muhammad Nur Arifin atau yang akrab dipanggil Mas Ipin mengajak sejumlah calon investor menjelajah kawasan pantai Teluk Prigi di hari kedua kedatangan mereka, Sabtu (27/7/2019).
Start dari Hotel Pondok Prigi, Mas Ipin memimpin para calon investor itu naik perahu nelayan yang sudah dimodifikasi sehingga bisa untuk mengangkut wisatawan.
Ditemani juga oleh sejumlah pejabat Kabupaten Trenggalek, mereka singgah dulu di Pantai Mutiara.
Di situ mereka bermain kano kemudian singgah ke Rumah Apung.
Tak cukup sampai di situ, Mas Ipin pun mengajak para calon investor itu ke Hutan Mangrove Pancer Cengkrong.
Selain menggali potensi investasi, para calon investor juga berwisata.
“Wisata Pantai di Trenggalek bagus, tapi tentu tidak bisa dibandingkan dengan Pantai di NTB, misalnya.
Pantai itu kan yang penting mood-nya dapat,” kata Juara, salah satu investor, setelah berkeliling wisata Trenggalek.
Selain berkeliling pantai, mereka juga mendatangi desa wisata Sawahan Watulawang River Tubing, wisata Banyunget, Gua Lowo, sentra pemindangan, dan perusahaan cold storage yang dikelola Pemkab Trenggalek.
Nah, Juara mengaku tertarik untuk berinvestasi di perusahaan es batu. Soalnya, menurut informasi yang dia terima selama kunjungan, potensi perputaran uang di sana cukup besar.
“Kami masih lihat-lihat dulu. Kami cari yang tepat. Yang pas untuk diinvestasaikan. Yang tertarik tadi yang cold storage. Kalau investor kan yang penting tanam duit, lalu duitnya mutar,” tambahnya.
Kesan yang baik juga disampaikan Hence Alfi, investor lain dari Jakarta. Ia bilang, pantai Trenggalek layak untuk dikembangkan karena memiliki beberapa keunikan.
“Pasir putihnya luas, ombaknya landai, bisa dipakai untuk olahraga air, jadi cukup representatif,” ucapnya.