Gempa Hari Ini: BMKG Catat Gempa 4.7 Guncang Nusa Dua Bali Senin Pagi, Dirasakan di Sejumlah Wilayah
BMKG mencatat gempa M 4.7 guncang Nusa Dua Bali pada Senin (29/7/2019) pagi pukul 03:23:09 WIB. Dirasakan di sejumlah wilayah.
Penulis: Miftah Salis
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa mengguncang wilayah Nusa Dua, Bali, pada Senin (29/7/2019) pagi.
Dikutip Tribunnews.com dari Twitter @infoBMKG, gempa berkekuatan M 4.7 mengguncang Nusa Dua pukul 03:23:09 WIB.
Berdasarkan titik koordinatnya, gempa terjadi pada 9.22 Lintang Selatan (LS) dan 114.52 Bujur Timur (BT).
Pusat gempa berada di laut tepatnya 91 kilometer barat daya Nusa Dua.
Baca: Gempa 5,2 SR Guncang Wilayah Banten, Dirasakan di Palabuhan Ratu Hingga Depok
Baca: BMKG: Peringatan Dini Cuaca Buruk dan Gelombang Tinggi di Indonesia Besok Senin 29 Juli 2019
Gempa dirasakan dengan skala (MMI) II-III di Kuta, skala (MMI) II di Nusa Dua, Ungasan, hingga Lombok Tengah.
"#Gempa Mag:4.7, 29/07/2019 03:23:09 (Pusat gempa di laut 91 km barat daya Nusa Dua), Kedlmn:46 Km Dirasakan (MMI) II-III Kuta, II Nusa Dua, II Ungasan, II Lombok Tengah, #BMKG"
Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
Baca: Panduan Transportasi Menuju Basecamp Taruna Jaya Giri Gunung Andong
Baca: 9 Hal Penting yang Wajib Diketahui Sebelum Naik Gunung Andong
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.
(Tribunnews.com/Miftah)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.