VIDEO Rombongan Bupati Mamuju Dicegat Massa, Ini yang Terjadi Selanjutnya
Sambil menyenderkan sebelah tangan di jendela mobil, Bupati Mamuju Habsi Wahid terlihat berinteraksi dengan pemuda berbaju merah
Editor: Malvyandie Haryadi
"Tidak pak tidak, saya tidak kurang ajar," paparnya.
Setelah itu terlihat mobil sang Bupati Mamuju melaju pergi.
Sementara pemuda itu tetap berteriak melakukan aksi protesnya.
Ia terlihat mengatakan kepada para pengemudi yang lewat.
"Bagaimana jalan kita bu? Bagus to? Itulah Bupati," teriak pemuda itu.
"Bupati suka jalan begini," ungkapnya.
Terlihat ada pula pengemudi mobil yang menghentikan laju mobilnya lalu memberikan apresiasi kepada para pemuda tersebut.
"Aksi heroik pemuda di Mamuju Sul-Bar, yang menghadang mobil bupati Mamuju untuk menutut janji perbaikan jalan di desanya.. tapi di balas dengan kata "mau mu apa" dan kata "jangan kurang ajar" sambil nunjuk ke arah warga.
Sekelompok pemuda asal Desa Pokkang, Kecamatan Kalukku menghadang iring-iringan Bupati Mamuju Habsi Wahid. Aksi ini untuk menagih janji perbaikan jalan yang belum terealisasikan," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.
Penjelasan Bupati Mamuju
Dikutip dari Tribun-timur.com, Bupati Mamuju Habsi Wahid, angkat bicara menanggapi video viralnya.
Ia menuturkan memberikan reaksi tersebut lantaran sekumpulan pemuda yang menghadangnya tampak marah-marah.
"Saya sudah jelaskan baik-baik kalau pembangunan jalan yang mereka maksud itu, akan tetap dikerjakan, tapi akan bertahap. Apalagi sebelumnya, sambungan jalan tersebut telah diperbaiki dan tahun depan kita akan lanjutkan" kata Habsi.
Bupati Mamuju itu juga berpendapat anak muda yang menghentikannya bersikap provokatif.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.