Cinta Terlarang Kakak-Adik Bermula dari Curhat dan Rasa Kasihan, Kini Punya 2 Anak & Hamil Anak ke-3
Hubungan cinta terlarang kakak-adik di Luwu bermula dari curhatan sang adik, BI (31). Kini mereka punya 2 anak dan BI tengah hamil anak ke-3.
Penulis: Miftah Salis
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM- Hubungan cinta terlarang kakak-adik di Luwu bermula dari curhatan sang adik, BI (31).
Sang adik curhat mengenai kekerasan yang dialaminya dari mantan suami dan membuat sang kakak, AA (38), merasa kasihan.
Kini dari hasil cinta terlarang tersebut, mereka punya 2 anak sementara BI juga tengah hamil anak ke-3.
Kasus cinta terlarang yang terjadi di Desa Lamunre Tengah, Kecamatan Belopa Utara, Kabupaten Luwu, semakin menemui fakta-fakta baru.
AA merupakan seorang buruh bangunan.
Saat diperiksa, ia mengaku kerap diejek oleh teman-teman dan tetangganya.
Baca: Nekat Hamili Adik Kandung 3 Kali, Pelaku Hubungan Terlarang di Luwu Mengaku Awalnya Cuma Kasihan
Baca: Cinta Terlarang Kakak-Adik di Luwu: sang Kakak Sering Diejek Tak Jantan oleh Teman dan Tetangga
AA dianggap tidak jantan lantaran tak ereksi saat menonton film porno.
Hal ini dikatakan oleh Kepal Sub Bidang, Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Nursamsi.
Rekan kerja AA kerap mempertontonkan film porno kepadanya.
"Kakak (AA), seorang buruh bangunan kerap dipertontonkan film porno oleh teman kerjanya, tapi tidak ereksi. Sehingga kerap diejek tidak jantan di lingkungan dan teman kerjanya," ujar Nursamsi, Senin (29/7/2019), dikutip dari Tribun Luwu.
Hubungan cinta terlarang tersebut bermula saat BI curhat soal rumah tangganya kepada AA.
BI mengaku kerap dianiaya oleh mantan suaminya, yang saat itu berstatus sebagai suami.
"Hubungan mereka berawal dari si adik (BI) curhat ke kakaknya (AA), karena suami adiknya kerap melakukan kekerasan dalam rumah tangga," ujarnya.
Dari curhatan tersebut, AA mengaku merasa kasihan terhadap kondisi sanga adik.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.