Korban Pembacokan di Sidoarjo Ini Sudah Dimasukan ke Kantong Jenazah, Ternyata Masih Hidup
Saat mengevakuasi korban pembacokan ini, polisi memasukan tubuh Muhammad Rofii ke dalam kantong jenazah. saat dibawa, ternyata korban masih hidup
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM- Petugas kepolisian mengevakuasi dua orang korban pembacokan di Dusun Balongpoh, Desa Kedungrejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo pada senin (29/7/2019) kemarin.
Pembacokan ini menimpa dua orang sekaligus yakni Muhammad Rofii (28) dan Nur Aini (25).
Saat mengevakuasi korban pembacokan ini, polisi memasukan tubuh Muhammad Rofii ke dalam kantong jenazah. Namun saat dibawa, ternyata korban masih hidup.
“Sekarang mereka sedang menjalani perawatan di rumah sakit,” ungkap Kompol Ali Purnomo, Kasatreskrim Polresta Sidoarjo kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (30/7/2019).
Baca: 5 FAKTA TERBARU Kasus Pembacokan Pasangan Selingkuh di Sidorajo, Diduga Pelaku Paman Suami Korban
Proses evakuasi dua korban pembacokan itu tidak dilakukan secara bersamaan.
Korban perempuan dievakuasi sekira pukul 16.30 WIB.
Sedangkan korban pria diangkut menggunakan kantong jenazah sekira pukul 18.30 WIB.
Nur Aini dan Rofii ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di kamar lantai dua rumah Nur Aini.
Nur Aini diduga menjalin hubungan gelap alias selingkuh dengan Rofi'i.
Baca: Pelaku Pembacokan Siswa SMP Diamankan Saat Membawa Golok
Saat kejadian, suami Nur Aini sedang berada di luar kota. Dua anaknya juga sedang berada di luar rumah.
Warga mengetahui pembacokan ini setelah mendengar teriakan pembantu di rumah Aini, Sum.
Warga langsung berdatangan, dan melihat kondisi korban sudah tergeletak bersimbah darah.
Aini tergeletak di lantai memakai kaus hitam dan bawahan jarik.
Rofii juga tergeletak memakai kaus hitam dengan celana jin.
Saat ditemukan warga, Aini masih bernapas. Aini langsung dievakuasi menggunakan mobil pikap menuju RS Bhayangkara Polda Jatim.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.