Perut Anaknya Sakit dan Membesar, Saat Didesak Gadis Ini Mengaku Telah Dirudapaksa Sang Paman
Tersangka Sugik mencabuli korban di rumah kosong yang ada di salah satu perumahan yang mengakibatkan korban hamil.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Sungguh keterlaluan, Pria Lamongan ini merudapaksa keponakan sendiri di rumah kosong.
Aksi sang paman itu kepergok orang tua korban hingga akhirnya pelaku kabur ke Jawa Tengah.
Kejadian ini diketahui orang tua korban ketika sang anak mengeluh sakit perut.
"Saat itu, korban mengeluh sakit sambil memegangi perutnya. Orangtuanya kemudian bertanya, apa yang terjadi dengan perutnya," kata Kanit PPA Satreskrim Polres Lamongan, Aiptu Sunaryo didampingi Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP Wahyu Norman Hidayat kepada SURYA.co.id, di Mapolres Lamongan, Senin (29/7/2019).
Korban kebingungan dan takut. Bukannya menjawab, ia hanya diam dan menangis.
Orang tua korban semakin curiga dan berusaha ingin tahu, apa sebenarnya yang dialami anaknya itu.
Baca: Seorang Suami dan Selingkuhannya Aniaya Istri yang Pergoki Keduanya Sedang Berduaan di Dalam Mobil
Baca: Unggah Gambar Renderan Yamaha NMAX 2020, Bikers Ini Jadi Diserang Warganet
Baca: Wasit Wawan Rapiko Dievakuasi dari Stadion Surajaya dengan Truk Polisi
Mendapati anaknya hanya diam dan menangis, kemudian orang tua korban memijat sang anak.
Saat memijat itulah, orang tua korban kaget, karena perut anaknya membesar.
Orang tua korban berusaha mendekati anaknya dan bertanya kepada anaknya mengapa perut sang anak membesar dan lagi-lagi sang anak tak menjawab tapi tangisnya semakin membesar.
"Akhirnya orangtua bertanya kepada anaknya, apakah yang bersangkutan sedang hamil namun sang anak hanya bisa menangis," ungkap Sunaryo.
Mengetahui hal ini, orangtua korban pun mendesaknya, dan akhirnya korban mengakui kalau yang telah mencabuli dirinya adalah pamannya sendiri, yaitu Sugik.
Tersangka Sugik mencabuli korban di rumah kosong yang ada di salah satu perumahan yang mengakibatkan korban hamil.
Tak terima dengan perbuatan pelaku, orang tua korban kemudian melapor ke Polres Lamongan.
Setelah kasus pencabulannya terbongkar, tersangka Sugik sempat kabur ke rumah orangtuanya di Jawa Tengah.