Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polres Aceh Tenggara Selidiki Pembakaran Rumah Wartawan Serambi Diduga Dibakar OTK

Api membara sekaligus ke sekeliling garasi mobil sehingga dengan cepat membakar seluruh bangunan.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Polres Aceh Tenggara Selidiki Pembakaran Rumah Wartawan Serambi Diduga Dibakar OTK
Serambi Indonesia
Rumah milik Asnawi Luwi, Wartawan Serambi Indonesia di Aceh Tenggara (Desa Lawe Loning, Kecamatan Lawe Sigala-gala), diduga dibakar OTK, Selasa (30/7/2019) sekitar pukul 01.30 WIB. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah semi permanen wartawan Serambi Indonesia di Aceh Tenggara, Asnawi Luwi, diduga dibakar orang tak dikenal (OTK), Selasa (30/7).

Mabes Polri mengatakan pihaknya melalui Polres Aceh Tenggara masih menyelidiki kasus tersebut.

"Masih dalam lidik dulu oleh Polres setempat," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (30/7/2019).

Sebelumnya diberitakan, rumah semi permanen milik Asnawi Luwi, Wartawan Serambi Indonesia di Aceh Tenggara, diduga dibakar OTK, Selasa (30/7/2019) sekitar pukul 01.30 WIB.

Akibatnya, mobil hangus, plafon dan kamar juga hangus. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.00 WIB setelah mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi.

Sejumlah masyarakat mengatakan, api dengan cepat menjalar bangunan garasi mobil yang terbuat dari terplek dan kayu.

Baca: Inikah Nama-nama Calon Menteri Jokowi dari Gerindra?

Api membara sekaligus ke sekeliling garasi mobil sehingga dengan cepat membakar seluruh bangunan.

Berita Rekomendasi

Masyarakat memadamkan api dengan menyiram air. Namun, api tidak bisa dipadamkan sehingga mobil hangus. Setelah dua mobil Damkar tiba, api pun padam.

Musibah itu langsung ditinjau Kapolres Aceh Tenggara AKBP Rahmad Hardeny Yanto Ekosahputro, Wakil Bupati Agara Bukhari, Kadis Sosial Karimin, dan Kadis Syariat Islam M Ikbal Selian.

Korban kebakaran, Lisnawati, mengatakan saat itu mereka panik, pihaknya berlari membawa satu anak yang paling kecil berusia 3 tahun. Sedangkan, suaminya berlari membawa kedua anak laki-laki yang tertidur pulas.

Mereka keluar melalui lewat pintu belakang rumah, karena asap dan api telah menjalar di bagian depan rumahnya hingga ke ruang tamu.

Baca: Ibu Kota Negara Pindah ke Kalimantan, Jokowi: Provinsinya Mana Diumumkan Agustus

Mereka menduga, rumah yang terbakar tersebut diduga ada unsur kriminalitas terhadap pembakaran rumah mereka oleh OTK, karena suaminya bekerja sebagai wartawan di Agara.

Bahkan, sebelumnya, juga ketika suaminya ke Banda Aceh ada orang tidak dikenal mendatangi rumahnya mencari-cari suaminya. Dan, gerak-geriknya mencurigakan karena berkeliling memperhatikan rumahnya.

"Kami minta Kapolda Aceh dapat mengungkap kasus pembakaran rumah wartawan tersebut. Ini diduga ada kaitan untuk membungkam wartawan yang menulis kebenaran," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas