Geledah Ruang Kerja Sekda Jabar, Penyidik KPK Sita Dokumen 2 Koper dan 1 Dus
Lebih dari lima jam Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah ruang kerja Sekretaris Daerah Jawa Barat, Iwa Karniwa di Gedung Sate
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Lebih dari lima jam Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah ruang kerja Sekretaris Daerah Jawa Barat, Iwa Karniwa di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (31/7/2019).
Penggeledahan oleh KPK itu dilakukan terkait kasus korupsi Meikarta yang kini menjerat Iwa.
Bahkan Iwa sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada Senin (29/7/2019) malam oleh Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang saat jumpa pers yang dilakukan di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta.
Ruang kerja Iwa mulai digeledah oleh KPK sekitar pukul 09.30 oleh petugasnya yang berjumlah sekitar delapan orang.
Baca: KPK Cegah Sekda Jabar Iwa Karniwa dan Mantan Presdir Lippo Cikarang ke Luar Negeri Selama 6 Bulan
Hal tersebut dibenarkan oleh seorang petugas keamanan dalam (Kamdal) Gedung Sate, Yanto Rukmana.
"Semuanya ada delapan orang, enam laki-laki dan sisanya (dua orang) perempuan. Masuk ke ruangan sekitar pukul sembilan pagi," kata Yanto saat ditemui usai penggeledahan oleh KPK selesai.
Sebelum melakukan penggeledahan, pihaknya sempat menanyakan kelengkapan petugas resmi dari KPK tersebut.
Sebab menurut Yanto, para petugas itu hanya menggunakan kemeja dan batik, tanpa rompi cokelat khas petugas KPK saat memasuki Gedung Sate.
Baca: KPK Dukung Ridwan Kamil Ingin Copot Iwa Karniwa dari Sekda Jabar
Setelah diperlihatkan kelengkapan untuk penggeledahan di depan pintu utama Gedung Sate, pihak keamanan pun mempersilahkan petugas tersebut masuk.
"Awalnya enggak tahu, kami minta memperlihatkan tanda pengenal KPK, surat tugas dan lainnya. Lalu kami arahkan untuk berkoordinasi dengan Sekpri Sekda," ujar dia.
Namun saat melakukan penggeledahan di ruang kerja Sekda, para petugas tersebut kata Yanto tampak menggunakan rompi khasnya.
Rombongan KPK pun keluar dari ruangan di lantai tiga Gedung Sate itu sekitar pukul 14.40 WIB.
Petugas anti rasuah itu keluar ruangan sambil membawa dua koper dan satu dus dengan pengawalan ketat petugas Kamdal dan beberapa anggota kepolisian.