Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ingat Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi? Pelakunya Kini Divonis Hukuman Mati

Ya, Diperum Nainggolan bersama istri dan dua anaknya di Bekasi tewas dibunuh oleh pelaku, Harris Simamora.

Editor: Daryono
zoom-in Ingat Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi? Pelakunya Kini Divonis Hukuman Mati
Tribunnews.com/Vincentius Jyestha
Tersangka Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, Haris Simamora yang kini dijatuhi vonis hukuman mati. 

Pembunuhan satu keluarga tersebut terjadi di kediaman Diperum Nainggolan  di Jalan Bojong Nangka 2, Pondok Melati, Bekasi, Selasa (13/11/2018).

Sebelum pembunuhan, Haris Simamora merupakan pengelola kosan milik kakak Diperum Nainggolan, Douglas Nainggolan.

Kosan tersebut sekaligus menjadi lokasi tempat kejadian perkara pembunuhan sadis tersebut.

Namun, seiring berjalannya waktu posisi Haris sebagai pengelola kosan digantikan Diperum Nainggolan.

"Pelaku sakit hati karena korban ini pengelola kos. Beberapa waktu yang lalu pengelolanya pelaku," ujar Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Wahyu Hadiningrat, saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (16/11/2018).

Tersangka HS melakukan reka ulang kejadian saat pra rekonstruksi kasus pembunuhan satu keluarga di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (19/11/2018). Dalam pra rekonstruksi tersebut tersangka melakukan 35 adegan pembunuhan satu keluarga di Bekasi, Jawa Barat. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Tersangka HS melakukan reka ulang kejadian saat pra rekonstruksi kasus pembunuhan satu keluarga di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (19/11/2018). Dalam pra rekonstruksi tersebut tersangka melakukan 35 adegan pembunuhan satu keluarga di Bekasi, Jawa Barat. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Meskipun sudah tidak menjadi pengelola kosan, Haris Simamora masih kerap menginap di tempat tersebut. Terlebih Haris sudah tidak memiliki pekerjaan setelah keluar kerja dari sebuah pabrik di Cikarang, Kabupaten Beksi.

Selama tinggal di kosan tersebut, Haris mengaku kepada polisi dirinya sering dimarahi Diperum, bahkan dihina.

Berita Rekomendasi

"Tersangka ini sering dihina-hina. Kadang-kadang kalau di situ dibangunkan dengan kaki," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono pada kesempatan yang sama.

Baca: Terdakwa Pembunuhan Satu Keluarga Haris Simamora Menangis saat Bacakan Nota Pembelaan

Hal tersebut lah yang membuat emosi korban tersulut sehingga memutuskan untuk menghabisi korban.

Peritiwa pembunuhan bermula dari niat Diperum Nainggolan mengajak Haris berbelanja pakaian untuk perayaan natal.

Memang, Haris yang masih sepupu Maya Ambarita hampir setiap bulan datang ke rumah Diperum untuk sekedar bermain sebagai saudara.

Haris pun datang ke kediaman Diperum Nainggolan sebelum peristiwa pembunuhan terjadi.

"Kemarin tersangka ini ditelpon sama korban silakan datang ke rumah kita besok mau belanja untuk beli baju untuk Natalan," ujar Argo Yuwono.

Dibunuh saat tidur

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas