Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jelang Pemecahan Rekor Selam Dunia, WASI Gelar Gladi Bersih

untuk hari ini, gladi bersih terfokus pada pemecahan rekor bergandengan tangan terpanjang di bawah laut.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Sanusi
zoom-in Jelang Pemecahan Rekor Selam Dunia, WASI Gelar Gladi Bersih
ist
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Wanita Selam Indonesia (WASI) menggelar doa bersama, dzikir, hingga santunan anak yatim di Masjid Al Firdaus, Megamas, Manado, Sulawesi Utara yang masuk dalam rangkaian aksi pemecahan rekor dunia selam, pada 1 dan 3 Agustus 2019. 

Memimpin langsung acara tersebut, Ketua WASI Tri Tito Karnavian didampingi Kapolda Sulut Nunu Sigit, Dirpolair Baharkam Polri Brigjen Pol Lotaria Latif, dan Bhayangkari Polda Sulut.

Namun, tak hanya di Masjid Al Firdaus, giat doa bersama juga dilakukan ibu-ibu Bhayangkari yang beragama kristen di Hotel Four Points.

Sementara itu, antusiasme peserta aksi pemecahan rekor dunia selam semakin terlihat di Pantai Kawasan Megamas, Manado, Jakarta, Rabu (31/7/2019).

Sejak pukul 07.00 WIB pagi, tampak ribuan penyelam melakukan registrasi ulang.

Mereka melakukan gladi bersih di pantai yang memiliki air berwarna biru itu. Hingga pukul 09.30 WIB, alat-alat selam seperti tabung oksigen, pemberat, fins, dan perlengkapan pribadi dipasang satu per-satu.

Sekitar pukul 10.00 WIB, Ketua Panitia Pemecahan Rekor Selam Dunia Brigjen Pol Hilman memimpin doa bersama, demi keamanan, kelancaran, dan kesuksesan jalannya kegiatan gladi bersih tersebut, sebelum akhirnya para peserta terjun ke air. 

Berita Rekomendasi

Setelah bunyi tiga kali sirine, para penyelam pun langsung terjun ke air laut. Sorak sorai terdengar mengingat peserta akan memecahkan tiga aksi rekor selam dunia.

Diketahui, ada tiga kategori aksi yang akan ditorehkan di Pantai Manado.

Diantaranya, pemecahan rekor penyelaman massal terbanyak (Longest Human Chain Underwater yang diselenggarakan pada Kamis, 1 Agustus 2019.

Lalu rangkaian penyelam terpanjang di bawah air (Most People Scuba Diving), dan pembentangan bendera terbesar di bawah air (Largest Unfurled Flag Underwater) yang akan dilaksanakan pada 3 Agustus 2019.

Ketua WASI yang juga Ketua Umum Bhayangkari itu mengatakan, sampai saat ini pihaknya sudah siap untuk melaksanakan pemecahan tiga rekor dunia selam. Namun untuk hari ini, gladi bersih terfokus pada pemecahan rekor bergandengan tangan terpanjang di bawah laut. 

"Tadi kita melaksanakan latihan atau gladi rangkaian human chain terpanjang di dunia," tutur Tri melalui pesan tertulis, Rabu (31/7/2019).

WASI akan melakukan evaluasi. Mulai dari rekaman untuk bukti bahwa berpegangan tangan nantinya sempurna atau tidak ada yang putus. 

Juga terkait teknis peserta dalam begandengan tangan di bawah laut, kemampuan atau skill perorangan, pemakaian masker, netralisir, dan lainnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, untuk gladi bersih hari ini, lebih 600 penyelam yang ikut serta. 

"Acara ini betul-betul acara langka yang dilakukan. Dimana saja, di dunia ini, pasti setiap diver ingin ikut serta dalam sejarah Indonesia," sebut istri Kapolri Jenderal Tito Karnavian itu. 

Tri mengaku pihaknya sempat kerepotan untuk mengakomodir semua diver yang ingin ikut dalam acara ini.

Sebab, tabung, lokasi, dan tempat memecahkan rekor sangat terbatas. Sehingga WASI harus benar-benar melakukam seleksi ketat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas