Meninggal di Tokyo, Jenazah Mantan Bupati Gowa Ichsan YL Dijadwalkan Tiba di Makassar Nanti Malam
Jadwal rencana pemulangan jenazah mantan Bupati Gowa Ichsan Yasin Limpo dipercepat tiba di Kota Makassar.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Jadwal rencana pemulangan jenazah mantan Bupati Gowa Ichsan Yasin Limpo dipercepat tiba di Kota Makassar.
Informasi dari Humas Pemkab Gowa yang dilansir dari Humas Pemprov, kadatangan jenazah almarhum diperkirakan tiba pukul 21.00 Wita, Rabu (31/7/2019).
Dan berangkat dari Jakarta sekira pukul 17.55 WIB bersama keluarga besar.
Ichsan Yasin Limpo meninggal di Jepang karena mengidap penyakit kanker paru-paru.
Sebelum dibawa ke Jepang atas rekomendasi Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, IYL menjalani perawatan di Singapura.
IYL menghembuskan nafas terakhirnya pukul 07.30 waktu Tokyo.
Semua anak dan cucu juga menantu berada di sekitar almarhum kala itu. Termasuk istri tercinta, Novita Madonza Amu.
Bahkan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan--yang juga anak kedua IYL--sampai harus memperpanjang masa cutinya dari yang sebelumnya sampai 28 Juli.
Dari informasi yang diterima Tribun Timur, berikut Rencana Kedatangan dan Penguburan Jenazah Alm Dr. H. Ichsan Yasin Limpo, SH, MH
Rabu, 31 Juli 2019
Pukul: 19.00 Wita: Berkumpul di rumah duka Jl. Haji Bau Makassar untuk penjemputan jenazah.
Pukul 17.55 WIB: Jenazah bersama keluarga meninggalkan Jakarta.
Pukul 21.00 Wita: Jenazah tiba di Bandara Sultan hasanuddin menuju rumah duka Jl Haji Bau Makassar melintas kediaman pribadi Jl Hertasning Makassar.
Kamis, 1 Agustus 2019
Pukul: 11.00 Wita: Salat Jenazah di rumah duka Jl. Haji Bau Makassar dan Upacara pelepasan.
Pukul: 11.30 Wita: Dari rumah duka menuju Masjid Agung Syekh Yusuf Gowa untuk Sholat jenazah.
Pukul: 12.00 Wita: Sholat Dzuhur lanjut Sholat Jenazah.
Pukul: 13.00 Wita: Menuju Pekuburan Islam Panaikang Makassar.
Kisah Kepemimpinan IYL
Jauh sebelum menjabat Bupati Gowa, Ichsan Yasin Limpo rupanya dikenal telah memiliki jiwa kepemimpinan.
Hal itu diungkapkan Direktur PDAM Kabupaten Gowa sekaligus rekan seperjuangan di kampus IYL, Hasanuddin Kamal.
Jiwa kepemimpinan Ichsan Yasin Limpo disebut telah terasah sejak bangku kuliah. Putra HM Yasin Limpo ini mengeyam pendidikan di Universitas Muslim Indonesia.
Ketika itu, Ichsan mendapat amanah sebagai Ketua Senat Fakultas Hukum UMI.
Hasanuddin Kamal mengisahkan, IYL ketika itu sosok yang tenang dalam mengambil keputusan.
Sebagai pemimpin organisasi kemahasiswaan, ia memikirkan secara matang keputusan yang diambil.
Ichsan Yasin Limpo selalu memilih jalur diplomasi serta dialog dengan petinggi-petinggi kampus ketika menyampaikan aspirasi.
Berbeda dengan mahasiswa ataupun aktivis jalanan pada umumnya yang memilih jalur unjuk rasa untuk menyalurkan aspirasi.
Ichsan datang menemui lalu menyampaikan langsung aspirasi kepada dekan ataupun rektor UMI ketika itu.
"Beliau menilai, pilihan datang ke titik sentral lebih efektif. Makanya itu dilakukan kalau ada keinginan teman-teman," kenang Hasanuddin.
"Pengambil-pengambil keputusan bisa mengetahui dengan baik sebetulnya keinginan mahasiswa itu seperti apa," sambung Hasanuddin.
Hasauddin diketahui adalah adik tingkat IYL di kampus UMI. Ia angkatan 82 Fakultas Hukum, sementara IYL angkatan 81.
Meski berbeda angkatan, keduanya berteman akrab. Label senior junior tak menghalangi pertemanan.
Bahkan, sosok IYL dikenal memiliki jiwa setia kawan sejak muda. Jika ada kawan yang butuh pertolongan, maka akan dibantu semampunya.
"Langsung pasang badan. Sangat setia kawan. Tapi kedisiplinanya juga kuat. Sejak muda beliau sangat disiplin dan komitmen. Sehingga jadilah beliau tokoh muda yang disegani," kenang Hasanuddin.
IYL diketahui menjabat Ketua Senat UMI Periode 1983-1984. Ia juga pernah menduduki jabatan Dewan Kerja Daerah Pramuka Sulawesi Selatan pada 1980 sampai 1983.
"Beliau ini guru politik, guru demokrasi. Beliau menjadi inspirasi bagi teman-temannya," kata Hasanuddin.
Ichsan juga lanjut Hasanuddin, pernah menjabat sebagai Ketua Alumni Fakuktas Hukum UMI.
Dan sebagai bentuk dedikasinya kepadanya almaternya itu, Ichsan mempersembahkan gedung dua lantai pada kamous swasta terbesar di kawasan timur Indonesia itu.
"Itu memang sumbangan atas nama alumni. Tapi sebagian besar adalah uang pribadi beliau," ucapnya.
Ichsan Yasin Limpo adalah putra Kolonel Purnawirawan H Muh Yasin Limpo dan Hj E Nurhayati Yasin Limpo. Ia dilahirkan di Makassar 9 Maret 1961.
Karir politiknya dimulai ketika menjadi anggota DPRD Sulsel dua periode. Pertama 1999-2004, kedua 2004-2005.
Ia mengundurkan diri sebagai legislator DPRD Sulsel ketika mencalonkan diri sebagai Bupati Gowa.
Ia terpilih pada Pilkada Gowa 2005 dan 2010, dan menjabat selama dua periode.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Jadwal Kedatangan Jenazah Almarhum Ichsan YL Dipercepat, Tiba Malam Nanti di Makassar