Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terbakar Api Cemburu, Pria di Luwu Bunuh Bayinya, Aniaya Ibu Kandung, dan Bakar Rumah Tetangga

Seorang pria di Dusun Lajang, Desa Lewandi, Kecamatan Walenrang Barat, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan tega membunuh anak kandungnya

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Terbakar Api Cemburu, Pria di Luwu Bunuh Bayinya, Aniaya Ibu Kandung, dan Bakar Rumah Tetangga
TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika
Ilustrasi pelaku kejahatan. 

Sandera bayi

Heri Dome menyandera anaknya terlebih dahulu sebelum membunuhnya.

Kaurbin Ops Reskrim Polres Luwu, Ipda Abd Asis, mengatakan pelaku sempat menyandera bayinya saat cekcok dengan istrinya.

"Korban, Enjel bayi usia lima bulan ini sempat sakit. Ibu dari bayi (korban) ingin membawa ke puskesmas," ujar Abd Asis, Rabu (31/7/2019).

Baca: Enda Ungu Mengaku Ingin Banyak Belajar dari Pasha Ungu dan Jadi Wali Kota Manado

Baca: Pakainnya Dilucuti dan Tangan Diikat, Mamah Muda Tak Berdaya saat Pria Kulit Hitam Masuk Rumah

Namun pelaku melarang istrinya membawa bayinya ke puskesmas dan merampas bayi.

"Dari perampasan itu, pelaku dan istrinya cekcok hingga terjadi kekerasan terhadap korban dan menyebabkan korban meninggal," tuturnya.

Kaurbin Ops Reskrim Polres Luwu, Ipda Abd Asis
Kaurbin Ops Reskrim Polres Luwu, Ipda Abd Asis (tengah).

Keterangan Abd Asis ini, berdasarkan penuturan warga di Desa Lewandi, yang juga saksi mata.

Berita Rekomendasi

Pihak kepolisian juga menduga pelaku memiliki kelainan jiwa.

"Terkait psikologis pelaku, kami masih dalami dan nanti akan melibatkan psikolog," katanya.

Sulitnya akses jalan

Sulitnya akses jalan menuju tempat kejadian perkara (TKP) membuat kejadian tersebut telat dilaporkan.

Selain itu, tidak adanya jaringan telepon membuat sulitnya petugas mendapatkan informasi.

Baca: Seputar Kekalahan Telak Persib: Penyakit Lama Kambuh, Robert Alberts Jangan Terus Cari Alasan

"Nomor telepon kepala desa di sana tidak ada. Walaupun ada, tidak mungkin bisa terhubung karena tidak ada signal di sana," ujar Kapolsek Walenrang, AKP Rafli, Rabu (31/7/2019).

"Medan ke TKP juga sangat ekstrim dan butuh empat jam dari Mapolsek Walenrang baru sampai," tuturnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas