Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Belasan CPNS Dilarikan ke Rumah Sakit Diduga Keracunan Makanan

Belasan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dilarikan ke UGD RSUD Prof Dr WZ Johannes Kupang, Kamis (1/8/2019) pagi.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Belasan CPNS Dilarikan ke Rumah Sakit Diduga Keracunan Makanan
Kompas.com/Vitalis Yogi Trisna
Ilustrasi. 

Laporan Reporter Pos Kupang, Gecio Viana

TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Belasan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dilarikan ke UGD RSUD Prof Dr WZ Johannes Kupang, Kamis (1/8/2019) pagi.

Pantauan Pos Kupang di ruang rawat UGD, tampak CPNS yang berasal dari Kabupaten Flores Timur dan Sabu Raijua dirawat intensif oleh pihak rumah sakit.

Mengenakan baju putih dipadu rok berwarna hitam, mereka tidur di atas tempat tidur dan telah dipasang infus.

Tampak perawat mengantar beberapa CPNS tersebut ke kamar kecil. Sebagian CPNS lainnya terlihat pucat dan lemas.

Baca: Mama, Jangan Tinggalin Kayla

Mereka ditemani kerabat dan beberapa pegawai dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) NTT.

Sebelumnya, mereka mengikuti Pelatihan Dasar (Latsar) bagi CPNS angkatan XV dan XVII di Hotel Cendana Kupang sejak 21 Juli 2019.

Kepala BPSDM NTT, Petrus Keron saat ditemui di RSUD Prof Dr WZ Johannes Kupang, Kamis (192019) siang.
Kepala BPSDM NTT, Petrus Keron saat ditemui di RSUD Prof Dr WZ Johannes Kupang, Kamis (192019) siang. ()
BERITA REKOMENDASI

Seorang CPNS asal Kabupaten Sabu Raijua, NN (25) mengaku, merasakan sakit pada bagian perut dan badannya terasa lemas.

Ia mengaku, sejak malam telah mengalami diare dan beberapa kali keluar masuk WC karena menyantap daging ayam yang diduga telah rusak.

Makanan tersebut disediakan oleh catering yang dipercaya oleh pihak kantor untuk menyediakan makanan selama kegiatan.

"Makanan kurang bagus, Kami curiga dari daging ayam. Kami cium daging ayam itu sudah bau busuk. Kami makan kemarin siang," paparnya.

Ia tidak sendiri menyantap makanan tersebut, akan tetapi 80 peserta kegiatan lainnya juga menyantap makanan tersebut.


Para peserta sempat mengeluh karena makanan yang tidak layak itu, akan tetapi kurang direspon oleh pihak catering.

"Kami terpaksa makan saja," keluhnya.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas