Kronologi Bentrok Warga Dengan Polisi di Empatlawang, Empat Orang Terluka
Ketika seorang pelaku akan diamankan, tujuh orang teman pelaku tidak senang melihat teman mereka akan ditangkap polisi.
Editor: Hendra Gunawan
Dua anggota polisi dan juga dua masyarakat yang terluka dibawa ke ruma sakit Tebing Tinggi untuk mendapatkan perawatan.
Disisi lain Polsek juga langsung mengambil tindakan guna meredam kemarahan warga atas adanya penangkapan warga mereka dengan mengajak tokoh masyarakat untuk menenangkan warganya.
Awalnya, warga Desa Tanjung Raman sepakat menjaga situasi agar tetap kondusif.
Akan tetapi, sekitar pukul 21.00 sekitar 50 sampai 70 warga kembali mendatangi rumah rumah sakit dan melakukan penyerangan.
Polisi terpaksa kembali mengambil tindakan tegas dengan menembak dua warga di sana yang menyerang dengan menggunakan pedang dan senpi jenis kecepek.
"Sekitar 50 sampai 70 warga dengan membawa sajam, senjata api rakitan datang ke rumah sakit dan langsung menyerang anggota yang berjaga di rumah sakit.
Sehingga dua anggota mengalami luka tembak yakni Bripda Teja dan Briptu Agus mengalami luka tembak di kaki. Adapun warga juga mengalami luka tembak usai melakukan penyerangan," jelas Supriadi.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Kronologi Bentrok di Empatlawang, Bermula Massa tak Terima Warganya Diamankan Aparat Kepolisian,
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.