Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anggota TGUPP Anies Baswedan Singgung Anak Wali Kota Tri Risma Bikin Geram Pemkot Surabaya

Cuitan anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan ( TGUPP) DKI Jakarta Marco Kusumawijaya membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya geram.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Anggota TGUPP Anies Baswedan Singgung Anak Wali Kota Tri Risma Bikin Geram Pemkot Surabaya
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
ASET KEMBALI - Walikota Surabaya, Tri Rismaharini menangis haru karena aset senilai kurang lebih Rp 5 Triliun lebih telah diterima Pemerintah Kota Surabaya dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim. Aset itu diperoleh dari Yayasan Kas Pembangunan (YKP) di sela acara Deklarasi Gerakan Penyelamatan Aset Negara di Kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Kamis (18/7) yang dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kajati Jawa Timur Sunarta, bersama para Bupati/Wali Kota, Kepala Kejaksaan Negeri, dan juga Kepala Kantor Pertanahan se Jawa Timur. Deklarasi itu sebagai komitmen bersama untuk mengawal dan mengambil kembali aset-aset negara yang tengah mengalami sengket atau dikuasai pihak lain. (SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ) 

Humas Pemkot Surabaya menyayangkan pernyataan Marco yang menyerang pribadi Risma.

"Terkait tweet yang disampaikan oleh @mkusumawijaya ini, kami menyesalkan hal tersebut karena menyerang secara personal Wali Kota Surabaya," tulis akun @BanggaSurabaya.

Menanggapi hal itu, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Surabaya Muhammad Fikser mengakui Pemkot Surabaya menyesalkan adanya cuitan tersebut.

Sebab, menurut Fikser, Marco telah menyerang pribadi Risma. "Yang jelas menyesalkan, apa yang di-tweet oleh Marco sudah menyerang personal itu, kita menyesalkan," kata Fikser, dihubungi Jumat (2/8/2019).

Namun, Fikser tidak ingin menambah panas situasi yang ada. Ia hanya mempersilakan publik untuk menilai sendiri.

"Saya kira publik yang menilailah, kami tidak bisa menilai ke sana, kami tidak ingin berbicara untuk memanasi situasi, hanya kita menyesalkan apa yang disampaikan," ujar dia.

Sesalkan Twit Marco

Berita Rekomendasi

Ia menegaskan, sejak awal Risma tak pernah berniat mencampuri urusan permasalahan sampah di Jalarta. Apa yang dilakukan Risma, menurut Fikser, hanya menjawab pertanyaan DPRD DKI yang melakukan studi banding pengelolaan sampah di Surabaya, Senin (29/7/2019) lalu.

"Jadi dari awal itu Bu Risma tidak ada urusannya mencampuri urusan apa yang di Jakarta, mereka datang belajar dan Ibu hanya menjelaskan tentang program yang telah dilakukan di Surabaya," ujarnya.

Meski demikian, Fikser mengaku bahwa Pemkot Surabaya akan memperrimbangkan dengan serius untuk membawa cuitan Marco tersebut ke ranah hukum.

Ia menyampaikan, bidang hukum Pemkot Surabaya tengah mempelajari dan melakukan kajian hukum dari cuitan Marco itu.

"Terkait dengan twit itu, selain kita menyesalkan, kita sedang mendiskusikan hal ini dengan bagain hukum untuk kita lihat dari kajian hukumnya bagaimana nanti, kita lagi pelajari," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dinilai Serang Risma, Pemkot Surabaya Geram dengan Twit TGUPP Anies Baswedan

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas