Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gunung Tangkubanperahu Kembali Erupsi 8 Kali, Status Jadi Waspada, Banyak Wisawatan Gigit Jari

Kasbani menyebutkan, hingga saat ini Gunung Tangkubanparahu sudah erupsi sebanyak delapan kali dan yang terakhir erupsinya terus menerus.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Gunung Tangkubanperahu Kembali Erupsi 8 Kali, Status Jadi Waspada, Banyak Wisawatan Gigit Jari
NET
Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tangkubanparahu di Desa Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), kembali bergolak. Aktifitas gunung aktif yang terkenal dengan legenda Sangkuriang itu kembali meningkat sejak Rabu (31/12/2014) kemarin. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, LEMBANG - Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani menyebutkan, hingga saat ini Gunung Tangkubanparahu sudah erupsi sebanyak delapan kali dan yang terakhir erupsinya terus menerus.

Atas hal tersebut PVMBG pun menaikan status Gunung Tangkubanparahu dari yang asalnya level I Normal menjadi Level II Waspada dengan radius jarak aman sekitar 1,5 kilometer dari Kawah Ratu.

"Erupsinya menerus tapi tidak terlalu besar (hanya di dalam kawah) sejak tadi malam empat kali erupsi-erupsi kecil. Kemudian erupsi empat kali tapi yang tadi pagi erupsinya hingga saat ini," ujarnya saat ditemui di Pos Pengamatan Gunungapi Tangkubanparahu, Jumat (2/8/2019).

Kasbani mengatakan, pihaknya hingga saat ini akan terus melakukan evaluasi terkait aktivitas Gunung Tangkubanparahu agar kondisinya bisa disampaikan ke masyarakat.

Sejumlah warga Kampung Dawuan Desa Ciater Kecamatan Ciater Kabupaten Subang berkumpul di jalan desa kampung tersebut, Kamis (7/3/2013). Mereka tidak khawatir atau panik dengan situasi Gunung Tangkubanparahu yang saat ini sedang aktif dan telah menimbulkan hujan abu ke kawasan tersebut.
Sejumlah warga Kampung Dawuan Desa Ciater Kecamatan Ciater Kabupaten Subang berkumpul di jalan desa kampung tersebut, Kamis (7/3/2013). Mereka tidak khawatir atau panik dengan situasi Gunung Tangkubanparahu yang saat ini sedang aktif dan telah menimbulkan hujan abu ke kawasan tersebut. (Tribun Jabar / Mega Nugraha)

"Kalau ada peningakatan aktivitas tentunya kami akan melakukan evaluasi, begitupun ketika ada penurunan meskipun kami melakukan evaluasinya setiap saat," katanya.

Namun, pihaknya menyarankan agar pihak pengelola mematuhi rekomendasi yang telah dikeluarkan oleh PVMBG agar bisa aman.

Baca: Mengulas Legenda dan Mitos Mengenai Tangkuban Perahu

Berita Rekomendasi

"Jarak amannya kan 1,5 kilometer jadi kalau diluar aman tapi kalau di dalam (Kawah Ratu) tidak aman," ucapnya.

Atas hal tersebut, pihaknya mengimbau agar masyarakat dan pihak pengelola harus tetap tenang dan mematuhi rekomendasi yang telah diberikan oleh PVMBG.

"Kalau jarak diluar 1,5 kilometer itu aman, apalagi di pemukiman sangat aman karena masih jauh dan mereka tetap bisa beraktivitas seperti biasa," kata Kasbani.

.

Tribun Jabar/Hilman Kamaludin

Wisatawan ke Gunung Tangkuban Parahu tertahan di pintu masuk. Mereka tak tahu kawasan wisata ini ditutup. 

Wisatawan Kecele
Gunung Tangkuban Parahu kembali ditutup setelah kemarin sempat dibuka.

Penutupan dilakukan karena naiknya level status Gunung Tangkuban Parahu sejak Jumat (2/8/2019) pagi.

Kini status Gunung Tangkuban Parahu jadi waspada atau level II.

Baca: 5 Tipe Letusan Gunung Berapi, Gunung Tangkuban Perahu Masuk Tipe Mana?

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas