Tanpa Ampun Bunuh dan Mutilasi Kekasihnya, Prada DP Menangis Hebat di Persidangan
Tanpa Ampun Bunuh Kekasihnya kemudian bisa santai menonton TV sambil merokok seusai memutilasi, Prada DP Menangis Hebat di Persidangan.
Editor: Sugiyarto
Hakim ketua yang memimpin jalannya persidangan bertindak tegas setiap terdengar suara Handphone yang berbunyi di dalam ruang persidangan langsung diusir keluar, Kamis (01/7/2019) pagi.
Prada DP Menangis
Prada Deri Pramana akhirnya menjalani sidang perdana di Pengadilan Militer Palembang.
Sejumlah saksi memberikan kesaksian dan ada sejumlah barang bukti ditunjukkan.
Selama keterangan saksi, Prada DP tampak beberapa kali menangis.
Hakim Ketua, Letkol CHK Khazim dua kali memperingatkan Prada agar berhenti menangis.
"Terdakwa, apakah bisa melanjutkan persidangan? Kalau tidak bisa, istirahat dulu," kata Hakim Ketua.
"Siap! Bisa Yang Mulia," ucap Prada DP sambil berlinang air mata.
"Prajurit harus tetap tenang," timpal Hakim Ketua.
Usai mendengarkan keterangan saksi, Prada DP diberikan kesempatan untuk menyanggah keterangan saksi.
"Saat (Vera) di Bengkulu, saya tidak ada masalah dengan pacar saya," kata Prada, masih terus menangis.
Pada sidang perdana ini, mendengarkan keterangan 7 saksi.
Melihat Prada DP menangis ibu Vera Oktaria tak luluh.
Ia belum memaafkan terdakwa pembunuh anaknya itu.