Wisatawan Hanya Sampai Pintu Gerbang Gunung Tangkuban Parahu
Sejumlah wisatawan yang berkunjung ke Gunung Tangkubanparahu pascaerupsi susulan terpaksa harus balik lagi karena tempat saat ini kembali ditutup.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNNEWS.COM, LEMBANG - Sejumlah wisatawan yang berkunjung ke Gunung Tangkubanparahu pascaerupsi susulan terpaksa harus balik lagi karena tempat wisata tersebut saat ini kembali ditutup, Jumat (2/8/2019).
Pantauan Tribun Jabar, wisatawan yang datang tersebut kebanyakan menggunakan mobil pribadi dan ada juga rombongan dengan menggunakan bus.
Namun, mereka hanya bisa sampai di gerbang masuk Gunung Tangkubanparahu.
Mereka langsung diberikan saran oleh petugas di pintu masuk agar langsung balik lagi karena dipastikan tidak akan bisa masuk ke area wisata seperti Kawah Ratu.
Fian Oktavian (43) misalnya, wisatawan asal Tanjungkarang, Lampung ini, mengaku tidak mengetahui adanya erupsi susulan sehingga ia bersama keluarganya berangkat untuk berwisata.
"Saya tahunya kemarin itu sudah dibuka, makanya saya ke sini untuk membawa jalan-jalan anak dan keluarga," ujarnya saat ditemui di pintu masuk Gunung Tangkubanparahu, Jumat (2/8/2019).
Atas hal tersebut ia merasa kecewa karena tidak bisa melihat kondisi Gunung Tangkubanparahu pascaerupsi sepekan yang lalu.
Tetapi kata dia, lebih baik memang seharusnya balik kanan demi keselamatan.
"Iya kecewa sih, tapi tidak apa-apa mending balik lagi demi keselamatan, paling sekarang mampir dulu ke Cikole, tadinya mau ngajak anak-anak ke atas, (kawah)," katanya.
Hal senada dikatakan Deni (37), pengunjung asal Bogor, ia juga merasa kecewa karena terpaksa harus balik lagi dan ia hanya bisa masuk sampai pintu masuk Gunung Tangkubanparahu.
"Saya gak tahu erupsi lagi, tahunya kemarin itu sudah dibuka, makanya saya ke sini ingin melihat kondisi pascaeruspi sepekan yang lalu," ucapnya.
Kedua wisatawan tersebut pun, akhirnya tidak jadi untuk melihat kondisi Gunung Tangkubanparahu, khususnya Kawah Ratu karena tempat wisata tersebut saat ini ditutup kembali.
Statusnya Jadi Waspada