BNPB Berikan Trauma Healing ke Warga Terdampak Gempa
Merespon itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengaku telah melakukan penanganan trauma kepada para pengungsi
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gempa berkekuatan magnitudo 6,9 di Banten membuat sedikitnya 1.050 warga di wilayah terdampak mengungsi ke tempat aman.
Selain itu, gempa juga mengakibatkan empat korban meninggal dunia, empat korban luka dan 223 bangunan mengalami rusak berat, sedang hingga ringan.
Baca: Sunda Megathrust dalam Keadaan Kritis dan Bakal Picu Gempa 9 SR? Para Ahli: Itu Hoaks
Tidak dipungkiri warga yang merasakan gempa ada pula yang mengalami trauma.
Hal ini diamini oleh Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono.
"Iya, trauma sejak gempa dan diumumkan potensi tsunami.. Apalagi ditambah dengan kondisi sekarang ya trauma," singkat Rahmat Triyono saat dihubungi awak media melalui sambungan telepon, Sabtu (3/8/2019).
Merespon itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengaku telah melakukan penanganan trauma kepada para pengungsi.
BNPB telah menjelaskan kondisi terkini kepada pengungsi agar dapat kembali ke rumah masing-masing, karena kondisi sudah aman.
"Semua pengungsi sudah balik, trauma healing yang dimaksud adalah menjelaskan kepada warga tentang kondisi yang terjadi. Agar masyarakat tenang dan mau pulang ke rumah masing-masing," ungkap Plh. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat BNPB, Agus Wibowo di kantornya.
Untuk diketahui, gempa magnitudo 6.9 yang terjadi pada Jumat (2/8/2019) pukul 19.03 WIB.Gempa tersebut berlokasi 147 KM barat Daya Sumur, Banten dan berpotensi tsunami.
Beruntung pukul 21.35 WIB, BMKG telah menyatakan peringatan dini tsunami yang disebabkan gempa berakhir.
Baca: Update: Empat Meninggal Dunia dan Ratusan Rumah Rusak Pascagempa Banten M 6,9
Kepala BNPB Letjen Doni Monardo sejak pagi tadi sudah berada di Pandeglang untuk memantau langsung penanganan dampak gempa.
Semestinya subuh tadi Doni bertolak ke Palangkaraya dan Pontianakuntuk meninjau satgas kebakaran hutan dan lahan namun dia menunda dan memutuskan ke Banten, terkait gempa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.