Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, BANTEN -- Sore ini rumah warga yang rusak parah terkena dampak guncangan gempa di Banten 6,9 Skala Ritcher (SR), mulai dilakukan pembenahan puing dan materil rumah lainnya.

"Pembongkaran puing dan material rumah yang hancur ini merupakan arahan dari Kepala Desa setempat yang berkordinasi dengan atasan kami di Kodim 061 Pandeglang," ucap Sersan Satu Agus Sadiyin, Babinsa Desa Panjang Jaya Kodim 061 Pandeglang Koramil Mandalawangi saat ditemui dilokasi pembongkaran rumah warga (03/08/2019).

Baca: Link Live TV Online Man United vs Milan Pukul 23.30 WIB, Akses HP di TVRI dan Mola TV

Baca: ‎Siaga Bencana, BNPB Tawarkan Kursus Keluarga Siaga Bencana

Baca: Swiss German University Berikan Beasiswa Masuk Kampus Melalui Jalur Akademik dan Non Akademik

Rumah warga yang dilakukan pembongkaran merupakan korban gempa pada Jumat (02/08/2019) malam, tempat tinggal milik Marsani ini rusak berat dan tidak dapat ditinggali untuk sementara.

Menurut Agus, Langkah pembenahan ini merupakan langkah antisipasi yang dilakukan apabila ada gempa susulan dan rumah yang rusak berat aman untuk rumah disekitarnya.

Untuk saat ini langkah pemerintah setempat baru melakukan pembenahan terhadap rumah yang terkena dampak gempa, belum merencanakan kapan akan membantu pembangunan kembali rumah yang rusak terkena gempa.

Bantuan pembangunan kembali sangat dibutuhkan bagi warga yang rumahnya rusak berat, seperti yang diungkapkan  Marsani yang berharap adanya bantuan untuk pembangunan kembali tempat tinggalnya.