Usai Gempa Melanda Banten, Warga Desa Sinarjaya Mandalawangi Mengeluh Shock hingga Sakit Perut
Di lokasi, sejumlah warga berbaris untum mendapatkan tes kesehatan. Sebagian dari mereka diberikan cek tensi darah hingga konsultasi.
Penulis: Reza Deni
Editor: Hendra Gunawan
![Usai Gempa Melanda Banten, Warga Desa Sinarjaya Mandalawangi Mengeluh Shock hingga Sakit Perut](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/di-lokasi-pengungsian-gempa-di-banten-sejumlah-warga-berbaris-untum-me.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, PANDEGLANG -- Warga Desa Sinarjaya, Kecamatan Mandalawangi yang masih trauma karena gempa di Banten pada Jumat (2/8/2019) malam lalu, mendapatkan sejumlah penanganan dari sejumlah instansi mulai dari kepolisian hingga relawan.
Di lokasi, sejumlah warga berbaris untuk mendapatkan tes kesehatan. Sebagian dari mereka diberikan cek tensi darah hingga konsultasi. Termasuk Arti (50) yang mengeluh sejak gempa selamam, perutnya mendadak sakit.
"Kadang kalau mau salat begitu, mau sujud, itu perut sakit, kepala juga sedikit pusing," kata Arti kepada Tribunnews usai melakukan konsultasi dengan Bidokkes Polda Banten, Sabtu (3/8/2019).
Beruntung bagi Arti, rumah dan harta bendanya tidak ikut rusak seperti beberapa warga yang lain. Namun, urusan kesehatan baginya juga penting, dan karena itulah dia langsung mengeluh ke dokter dari kepolisian.
"Tadi dikasih obat dua macan, alhamdulillah gratis. Disuruh jaga makan sama minumnya, sama jangan terlalu mikir yang macam-macam," kata Arti.
Baca: Hotman Paris Kembali Umumkan Sayembara, Berhadiah Lamborghini Jika Bisa Tunjukkan Video Ini
Baca: Asa Kemenangan Persija atas Arema FC Buyar Gara-gara Gol Dramatis di Pengujung Laga
Baca: BNPB Berikan Trauma Healing ke Warga Terdampak Gempa
Terpisah, Kepala Bidokkes Polda Banten, Kombea Pol Dr. Nariyana mengatakan, warga Desa Sinarjaya yang mengeluh sakit sebagian besar berada dalam usia balita dan orang dewasa serta lanjut usia.
"Ada keluhannya warga di sini pusing, rematik, lemas, shock, hipertensi tinggi, sama luka ringan," kata Nariyana.
Untuk sementara, warga di Mandalawangi khususnya di Desa Sinarjaya belum ada yang mendapatkan luka berat. Namun, pihaknya senantiasa siaga jika ada kemungkinan demikian.
"Total ada sekitar 51 warga yang sudah kami cek kesehatannta. Sampai saat ini alhamdulillah belum ada warga yang dirujuk ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.