Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rumah Bergetar Saat Gempa, Entin Langsung Lari Selamatkan Bayinya dari Tembok yang Runtuh

Sang istri, Entin (40), mengatakan, saat rumah bergoyang ia langsung menggendong bayinya, Bagas (1), dan menyuruh anak sulungnya Feri Irawan keluar.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Rumah Bergetar Saat Gempa, Entin Langsung Lari Selamatkan Bayinya dari Tembok yang Runtuh
ferri amiril/tribun jabar
Satu rumah milik Jamaludin (45) di Kampung Pasir Peso RT 03/04, Desa Cibadak, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, ambruk bagian dapurnya menimpa rumah tetangganya, Zezen (56). 

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Satu rumah milik Jamaludin (45) di Kampung Pasir Peso RT 03/04, Desa Cibadak, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, ambruk bagian dapurnya menimpa rumah tetangganya, Zezen (56) terkena dampak gempa Banten.

Ambruknya dapur milik Jamaludin terjadi saat gempa mengguncang Sumur, Banten, berkekuatan 6.9 skala Richter Jumat (2/8/2019) malam lalu.

Sang istri, Entin (40), mengatakan, saat rumah bergoyang ia langsung menggendong bayinya, Bagas (1), dan menyuruh anak sulungnya Feri Irawan (17) untuk bergegas pergi keluar rumah.

Tak lama setelah ia berada di bagian depan rumah, ia mendengar suara cukup keras dari bagian belakang rumah.

"Saat itu, saya sama anak sedang menonton televisi. Lalu ada getaran terasa, saya langsung bergegas keluar rumah, sampai di luar ternyata dinding dapur ambruk menimpa rumah tetangga," kata Entin, Sabtu (3/8/2019).

Ia mengatakan dinding dapurnya yang ambruk sepanjang lima meter.

"Semalam saya mengungsi ke rumah kerabat dekat karena takut ada gempa susulan," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Ketua RT Agus Johansyah (45) mengatakan, jumlah rumah yang rusak parah hanya milik Jamaludin, beberapa rumah lainnya yang mengalami retak ada empat rumah.

"Tak ada korban, hanya bagian rumah saja yang mengalami retak," katanya.

Kasi Pem / Poldes Cibafak Ajat Sudrajat beraama KaDus II Moh Arif, Kadus Nurdin (49), serta Kapolsek Cibeber Jamaludin langsung mendata kerusakan akibat gempa di Cibeber.

Di Kampung Gunungputri RT 01/07, Desa Sukatani, Kecamatan Pacet, warga sempat mengira gempa yang terjadi adalah getaran dari Gunung Gede yang erupsi.

Baca: Beredar Kabar Akan Ada Gempa Berkekuatan 9,0 Setelah Gempa di Banten, Ini Penjelasan BMKG

Warga melakukan aktivitas di Sumur, Pandeglang, Banten, Sabtu (3/8/2019). Pasca gempa 6,9 SR yang berpusat di Banten pada Jumat (2/8/2019), warga daerah Sumur tetap melakukan aktivitas seperti biasanya. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Warga melakukan aktivitas di Sumur, Pandeglang, Banten, Sabtu (3/8/2019). Pasca gempa 6,9 SR yang berpusat di Banten pada Jumat (2/8/2019), warga daerah Sumur tetap melakukan aktivitas seperti biasanya. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Pasalnya kampung mereka berada di kaki gunung Gede Pangrango.

Seorang warga yang merasakan getaran, Lana (30), sangat mengkhawatirkan terjadi letusan Gunung Gede Pangrango, karena rumahnya masih berada di lereng gunung.

"Dalam benak saya sempat berpikir mungkin Gunung Gede akan meletus, eh ternyata bukan," katanya, Sabtu (3/8/2019).

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas