Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dampak Pemadaman Listrik, Warga Tangsel Keluhkan Susahnya Air Bersih

selama ia tinggal, baru pertama kali kampungnya mengalami pemadaman listrik dalam waktu lebih dari 2 jam.

Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Sanusi
zoom-in Dampak Pemadaman Listrik, Warga Tangsel Keluhkan Susahnya Air Bersih
Lendy Ramadhan
situasi Gang Swadaya saat pemadaman listrik, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Senin (5/8/2019). 

Laporan wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Terkena pemadaman listrik dalam waktu lama, warga Kampung Parakan, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten keluhkan sulitnya mendapatkan air bersih.

Hal tersebut diungkap seorang warga bernama Iwan.

Ia menjelaskan, pemadaman terjadi sejak pukul 12.00 wib pada Minggu kemarin (4/8/2019).

Lalu sempat menyala sekitar pukul 22.00 wib dan kembali padam tepat pukul 00.00 wib dini hari tadi.

Hingga kini listrik di kampung tersebut masih belum menyala.

"Mati dari pukul 12.00 kemarin, terus sempet nyala jam sepuluh malem terus mati lagi jam 12 malem sampe sekarang," kata Iwan.

Baca: Kerugian Industri Tekstil di Pulau Jawa Akibat Listrik Padam Capai Rp 500 Miliar

Berita Rekomendasi

Ia mengaku kesulitan untuk mandi, mencuci pakaian, dan menyetrika.

Rumah tetangganya yang sedang dibangun diakuinya ditunda hingga listrik menyala.

"Itu rumah tetangga lagi dibangun, hari ini berhenti karena kan ngaduk semen pakai air. Air ga keluar, ya mereka libur. Ya baru hari ini," ungkap Iwan.

Iwan berharap listrik di tempat tinggalnya yang sudah dihuni sejak 2005 lalu, kembali menyala.

Pasalnya selama ia tinggal, baru pertama kali kampungnya mengalami pemadaman listrik dalam waktu lebih dari 2 jam.


"Paling lama biasanya itu dua jam sudah nyala mas, dan mati lampu jarang di sini. Ini baru pertama kali lama banget," ucap Iwan bernada kesal.

Ia pun berharap setidaknya PLN sebagai satu-satunya badan pengelola listrik negara, melakukan peringatan dan penjelasan terlebih dahulu bila akan memadamkan listrik.

PLN menjelaskan, pemadaman listrik yang terjadi sejak kemarin disebabkan Gas Turbin 1 sampai dengan 6 Suralaya mengalami trip, sementara Gas Turbin 7 saat ini dalam posisi mati (Off).

Selain itu, Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin Cilegon juga mengalami gangguan atau trip.

Gangguan tersebut mengakibatkan aliran listrik di Jabodetabek mengalami pemadaman.

“Kami mohon maaf sebesar-besarnya untuk pemadaman yang terjadi, saat ini upaya penormalan terus kami lakukan, bahkan beberapa Gardu Induk sudah mulai berhasil dilakukan penyalaan," Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka, Minggu (4/8/2019).

Di Jawa Barat Jabar terjadinya gangguan pada Transmisi SUTET 500 kV mengakibatkan padamnya sejumlah Area sebagai berikut Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi dan Bogor.

“Kami mohon maaf dan pengertian seluruh pelanggan yang terdampak akibat gangguan ini, kami berjanji akan melakukan dan mengerahkan upaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki sistem agar listrik kembali normal,” tutur Made.

Dan pada hari ini, Senin (5/8/2019), Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke kantor pusat PLN di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan untuk mempertanyakan pemadaman listrik di Jakarta dan sekitarnya itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas