Diminta Bawa Korban Kecelakaan ke RS, Sopir Truk Malah Tinggalkannya dalam Kondisi Tak Bernyawa
Masyarakat di Kelurahan Rinding, Kecamatan Teluk Bayur, Kalimantan Timur, digegerkan dengan penemuan mayat seorang wanita
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, TELUK BAYUR - Masyarakat di Kelurahan Rinding, Kecamatan Teluk Bayur, Kalimantan Timur, digegerkan dengan penemuan mayat seorang wanita, Minggu (4/8/2019).
Mayat wanita itu ditemukan dalam kondisi terduduk, mengenakan jaket warna oranye, celana jins berwarna biru dan masih mengenakan helm di kepalanya.
Belakangan diketahui, mayat wanita bernama Mariani tersebut sebenarnya korban kecelakaan di Labanan, pada Sabtu (3/8/2019) malam.
Baca: Tim Bola Voli Putra Jawa Barat Lolos ke PON Papua 2010
Baca: Apa Kata Fadli Zon Soal Marahnya Jokowi ke Pejabat PLN?
Baca: Kebakaran Akibat Listrik Padam: Pasutri Terpanggang di Tangerang dan Sekeluarga Tewas di Teluk Gong
Baca: Jakarta Mati Lampu, Tasya Kamila Panik Stok ASI Perah, Ini 4 Cara Selamatkan ASIP saat Listrik Padam
Saat itu, warga yang menolong sempat menitipkan korban ke sebuah mobil truk yang melintas, dengan harapan dibawa dan dirawat di RSUD Abdul Rivai.
"Mama saya dibawa sopir, tapi entah ke mana, dicari ke rumah sakit tidak ada," kata Glorya Gita, anak korban.
Namun pihak keluarga meyakini, korban masih bernyawa ketika dibawa dengan truk.
Sementara itu, Ipda Ngatijan, Kepala Unit Laka Lantas, Satlantas Polres Berau mengatakan, temuan mayat wanita ini berawal dari kecelakaan lalu lintas di Labanan, Kecamatan Teluk Bayur.
"Berawal dari laka lantas, ada mobil travel yang mengalami kerusakan, sehingga ditarik dengan truk.
Ketika ditarik itu, talinya putus.
Tiba-tiba ada motor dari Labanan menuju Teluk Bayur mengalami kecelakaan," kata dia.
"Korbannya dievakuasi dimasukkan ke mobil truk.
Tujuannya ke rumah sakit.
Tapi saat anggota kami mendatangi rumah sakit untuk mendata korban kecelakaan ini, ternyata tidak ada di rumah sakit," ungkap Ngatijan.
Baca: KPK: dari 40 Capim Lolos Seleksi, Masih Ada yang Belum Setor LHKPN
Baca: Kompak dengan keluarga Mempelai, Ini Momen Istri Baru Tommy Kurniawan Hadiri Resepsi Tania Nadira
Baca: Viral Video Oknum Polantas Sumpal Mulut Wanita Pakai Surat Tilang, Begini Kejadian Sebenarnya
Baca: Prakiraan Cuaca Ambon dan Sekitarnya Besok Selasa 7 Agustus 2019, Dobo - Leksula Hujan Pagi Hari
Pihaknya pun menyelidiki kasus kecelakaan ini, hingga akhirnya terungkap penemuan mayat dalam sebuah kontainer.
Kontainer yang berada di Kelurahan Rinding ini memang sudah lama terbengkalai.
Pintunya tidak terkunci.
Entah siapa pemiliknya.
Belum jelas, apa alasan pengemudi truk berinisial AM tersebut meninggalkan korban di dalam kontainer.
"Ada miss komunikasi dengan keluarga korban.
Karena keluarga korban juga tidak menyampaikan informasi kecelakaan itu.
Kami tindaklanjuti kasus kecelakaan lalu lintasnya.
Tapi unsur kriminalnya ditangani satuan reskrim, pengemudi truk sedang dalam pencarian," ujarnya.
Kecelakaan di Malaysia
Sementara itu, terjadi kecelakaan dua mobil yang bersenggolan dengan empat sepeda motor hingga terpental di negeri jiran, Malaysia.
Dalam video rekaman kecelakaan tersebut menyebabkan Myvi dan empat pengendara sepeda motor yang terpental.
Kecelakaan tersebut terjadi di Damansara-Puchong Highway (LDP) Malaysia.
Video insiden tersebut dibagikan oleh pengguna Twitter Izz @izskyline dan telah diretweet sebanyak 12 ribu kali.
Baca: Traffic Light Mati saat Listrik Padam, Polda Metro Jaya Klaim Tak Ada Kecelakaan
Baca: Pemadaman Listrik Jakarta : 26 Jam Padam di Serpong, Polisi Telusuri Potensi Sabotase, Jokowi Marah
Berdasarkan video yang berdurasi 28 detik, insiden kecelakaan tersebut sekitar pukul 5.13 sore waktu bagian Malaysia.
Dilansir dari World Of Buzz, kronologi kejadian kecelakaan tersebut yaitu berawal dari mobil Myvi bertabrakan dengan Mazda CX3 yang menyebabkan Mazda membanting stir dan menabrak mobil Proton Persona yang ada di depannya.
Superintenden Departemen Penegakan Lalu Lintas Selangor (JSPT) Azman Shariat mengatakan bahwa Myvi tergelincir dan berbelok arah menyebabkan empat pengendara sepeda motor dari arah belakang terkejut sehingga tabrakan tak terhindarkan.
Baca: Pengakuan Sopir Angkot Pembunuh Amelia Gadis Alumi IPB, Keluarga Minta Pelaku Dihukum Mati
Baca: Pengakuan Sopir Angkot Pembunuh Amelia Gadis Alumi IPB, Keluarga Minta Pelaku Dihukum Mati
Keempat motor tersebut yang tidak berhasil menghindari mobil dan menabrak hingga sempat terpental.
Menurut Harian Metro, keempat korban pengendara motor tersebut mengalami luka-luka dan dibawa ke Rumah Sakit Serdang.
Korban tersebut bernama Wan Muhammad Wan Kamaruzaman, Wan Azlan Wan Kamaruzaman, Wan Hussin Wan Kamaruzaman dan Muhamad Faiz Mohamad.
Dalam kejadian tersebut diketahui tiga dari empat korban pengendara motor tersebut merupakan saudara kandung yang sedang perjalanan pulang dari sebuah acara di Taman Agro Eksposisi Malaysia, Serdang (MAEPS).
Keempat pengendara motor yang sempat terpental itu mengalami luka-luka dan patah tulang dibeberapa bagian tubuhnya.
“Korban bernama Wan Muhammad Wan Kamaruzaman, 36, terluka di dada dan terluka di lutut kirinya. Sementara Wan Azlan Wan Kamaruzaman, 33, mengalami patah pinggul dan pergelangan tangan kanannya, ” dalam sebuah pernyataan pers.
Dua korban lainnya, Wan Hussin Wan Kamaruzaman, 40, mematahkan pergelangan tangan kirinya, sementara Muhamad Faiz Mohamad, 25, meretakkan kaki kirinya.
Baca: Jelang Idul Adha, Pertamina Gelar Operasi Pasar dan Ajak Masyarakat Beli Elpiji di Pangkalan Resmi
Baca: Kumpulan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 1440 H, Cocok untuk Status dan Dikirimkan ke Kerabat
"Investigasi menemukan bahwa Myvi mengikuti Mazda CX3 dari dekat dan tidak dapat menghindari mobil di depannya sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan."
Hingga saat ini polisi masih mencari pemilik mobil Myvi yang diduga sebagai penyebab kecelakaan ini.
Kasus ini sekarang sedang diselidiki berdasarkan Bagian 43 (1) UU Transportasi Jalan 1987.
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Mayat Wanita Itu Ditemukan Dalam Kontainer dengan Kondisi Terduduk, Helm Masih di Kepalanya