Diminta Bawa Korban Kecelakaan ke Rumah Sakit, Sopir Truk Malah Buang Korban di Perjalanan
Disuruh Bawa Korban Kecelakaan ke Rumah Sakit, Sopir Truk Malah Buang Jasadnya di Perjalanan
Editor: Sugiyarto
Saat kejadian ada warga melihat, dan meraka teriak –teriak, akhirnya mobil berhenti,” ujar Nanda, kepada Tribunlampung.co.id, Rabu 1 Mei 2019.
Nanda menjelaskan, saat diteriaki warga, truk berhenti dan langsung memundurkan mobil, dan melindas bagian kepala korban.
“Saat kejadian ada warga yang melihat, makanya mereka teriak teriak, supir truk berhenti tapi langsung mundurin mobil, padahal korban masih di bawah kolong mobil, dan kepalanya terlindas,” ungkapnya.
Kemudian lanjut Nanda, pengemudi dengan dibantu warga membawa korban ke atas truk untuk dibawa ke Rumah Sakit terdekat.
“Saat itu saksi mata curiga pelaku tidak membawa korban ke rumah sakit, makanya mereka kemudian mencari korban ke sejumlah rumah sakit, tapi korban tidak ditemukan,” tukasnya.
Nanda menjelaskan, korban baru ditemukan 17 jam setelah kejadian di SPBU Simpang Kates Kecamatan Tanjungan, Kabupaten Lampung Selatan.
Saat diketemukan, korban dalam keadaaan sudah meninggal dunia.
“Korban baru diketemukan 17 jam setelah kejadian, saat itu korban berada di SPBU Simpang Kates Tanjungan, dalam kondisi sudah tidak bernyawa,” tukasnya.
Dia menambahkan saat ini pengemudi supir truk masih dalam pengejaraan aparat Polresta Bandar Lampung.
“Sampai saat ini pelaku masih buron, dan dalam pengejaraan aparat Polresta Bandar Lampung,” pungkasnya.
Seorang wanita muda korban kecelakaan lalu lintas (lakalantas) disekap dalam truk.
Wanita muda korban kecelakaan tersebut diketahui bernama Wulandari (19).
Ia merupakan warga Pringsewu. Namun, ia tinggal di Bandar Lampung.
Wulandari ditemukan dalam kondisi tewas di dalam truk Fuso pada Selasa (30/4/2019) sekitar pukul 22.00 WIB.