Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

2 Jam Sebelum Tewas Tenggelam di Jepang, Wayan Ariana Telepon Minta Orang Tuanya Rekreasi

Wayan Ariana, menanyakan kabar orang tuanya saat manis kuningan. Dia sempat mengimbau orang tuanya untuk melakukan rekreasi saat umanis kuningan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in 2 Jam Sebelum Tewas Tenggelam di Jepang, Wayan Ariana Telepon Minta Orang Tuanya Rekreasi
Tribun Bali/Saiful Rohim
Keluarga Wayan Ariana di Waringin, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Karangasem, Bali, Selasa (6/8/2019). Tribun Bali/Saiful Rohim 

TRIBUNNEWS.COM, KARANGASEM - Tak hanya di rumah Wayan Ada, isak tangis terdengar di rumah Wayan Ariana, korban meninggal dunia di Sungai Warashina Perfektur Shizuoka Jepang.

Orang tua korban, I Wayan Sudani dan Ni Wayan Rustini tinggal di Waringin, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Karangasem, Bali.

Keduanya terus meneteskan air mata mengingat korban adalah anak satu-satunya.

I Wayan Sudani mengaku tidak menyangka bahwa peristiwa nahas akan menimpa anaknya.

Baca: Bisnis Prostitusi Berkedok Warung Kopi: Petugas Temukan Alat Kontrasepsi, PSK Dibayar Rp 150 Ribu

Mengingat dua jam sebelum kejadian korban sempat menelepon orang tuanya.

Wayan Ariana, menanyakan kabar orang tuanya saat manis kuningan.

Korban juga sempat mengimbau orang tuanya untuk melakukan rekreasi saat umanis kuningan.

Berita Rekomendasi

"Saya disuruh rekreasi saat manis kuningan. Saat menelepon, ia sedang libur dan makan-makan bersama rekannya," kata Wayan Sudani, Selasa (6/8/2019).

Lokasi dua warga Indonesia tenggelam di Sungai Warashina Kota Iwaba Perfektur Shizuoka Jepan, Minggu (4/8/2019).
Lokasi dua warga Indonesia tenggelam di Sungai Warashina Kota Iwaba Perfektur Shizuoka Jepan, Minggu (4/8/2019). (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Sedangkan ibunya, Ni Wayan Rustani mengungkapkan korban punya cita-cita bekerja sejak SMP.

Pada tahun 2016, ia berangkat ke Jepang sebagai buruh bangunan.

Wayan Ariana berangkat ke Jepang mengikuti jejak rekan-rekannya.

Sedangkan jenazah korban rencana akan dibawa ke rumahnya Jumat (9/8/2019) mendatang.

Baca: Pengakuan Serli Pacar Lain Prada DP: Dikunci Saat Menginap di Kamar Kos, HP Juga Dibawa Kabur

Biaya pengiriman jenazah korban disebut akan ditanggung pihak yayasan.

Keluarga berharap proses pemberangkatan jenazah berjalan lancar, tidak ada hambatan apapun.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas