Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cak Imin Sebut Wacana Bansos untuk Kelas Menengah Terdampak PPN 12 Persen Sedang Dibahas 

Cak Imin mengatakan rencana pemberian bantuan sosial untuk kalangan menengah yang terdampak Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen sedang dibahas.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Cak Imin Sebut Wacana Bansos untuk Kelas Menengah Terdampak PPN 12 Persen Sedang Dibahas 
Tribunnews/Fersianus Waku
Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/12/2024).  Cak Imin, mengatakan rencana pemberian bantuan sosial untuk kalangan menengah yang terdampak Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen sedang dibahas. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, mengatakan rencana pemberian bantuan sosial untuk kalangan menengah yang terdampak Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen sedang dibahas.

"Sedang diproses dibahas," kata Cak Imin di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/12/2024).


Pemerintah memang sedang mempertimbangkan bansos untuk kelas menengah yang terdampak kenaikan PPN menjadi 12 persen. 

Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyebut, pemerintah sedang mematangkan pendataan masyarakat yang berhak mendapatkan bansos

"Kembali lagi ya, kita sedang mematangkan data-datanya nanti kalau sudah selesai pasti akan disampaikan kepada publik lah siapa saja yang berhak mendapatkan dukungan dari pemerintah dan siapa yang tidak," ujar Gus Ipul di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Senin (1/12/2024).

Meski begitu, Gus Ipul tidak ingin berspekulasi lebih jauh mengenai bantuan terhadap kelas menengah tersebut. 

Menurutnya, saat ini yang terpenting adalah pendataan masyarakat yang bakal mendapatkan bantuan. 

Berita Rekomendasi

"Jadi kita tidak bisa hanya sekedar hanya berdasarkan bayangan kita angan-angan, kita tapi benar-benar berdasarkan data Datanya. ini sekarang sedang digodok oleh BPS sabar dulu ya," katanya. 

Baca juga: Pemerintah Berencana Berikan Bansos untuk Kelas Menengah, Mensos Gus Ipul: Datanya Dimatangkan

Setelah pendataan, kata Gus Ipul, Pemerintah baru akan menentukan jenis bantuan yang akan diberikan kepada masyarakat. 

Saat ini setiap kementerian dan lembaga telah memiliki program afirmasi. Sehingga harus dipadukan data dan programnya. 

"Saya belum berani berandai-andai ya. Tapi yang jelas kita pastikan datanya dulu. Setelah itu baru kita susun intervensinya Tidak hanya Kementerian Sosial tapi juga bersama Kementerian dan lembaga yang lain," kata Gus Ipul. 

Gus Ipul mengatakan penentuan mengenai kriteria masyarakat yang berhak mendapatkan bantuan sosial, adalah BPS. 

"Nanti ada kriterianya dan yang membuat kriteria, adalah BPS. nanti ada ukuran-ukurannya siapa yang masuk kelas menengah turun dan mana yang dari bawah naik kelas. Kan ada yang turun kelas, ada yang naik kelas jadi dinamis sekali data itu tapi setidak-tidaknya dalam satu tahun itu kan sudah bisa kita programkan sebelumnya," pungkasnya. 

Baca juga: PPN Naik Jadi 12kal Ditunda, Mau Diguyur Bansos Dulu

Seperti diketahui, pemerintah tengah mempertimbangkan bansos untuk kelas menengah imbas kenaikan PPN menjadi 12 persen. 

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar mengatakan, kategori kelas menengah dan rentan miskin perlu diwaspadai sehingga perlu diberikan "bantalan" agar tidak terdampak kenaikan PPN

"Ya, sampai hari ini kategori kelas menengah dan rentan miskin itu harus diwaspadai. Nah, soal jenis dan polanya misalnya, keringanan-keringanan yang harus diberikan. On-going process," kata Muhaimin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (26/11/2024).

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas