Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keluarga Korban Penembakan Polisi di Semarang Ngaku Diintervensi Polisi, Diminta Hentikan Kasus

Keluarga diminta membuat surat pernyataan dan rekaman video yang isinya bahwa keluarga telah mengikhlaskan kepergian GRO.

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Keluarga Korban Penembakan Polisi di Semarang Ngaku Diintervensi Polisi, Diminta Hentikan Kasus
dok.
Prarekonstruksi penembakan terhadap Gamma Rizkynata Oktafandy, siswa SMKN 4 Semarang oleh polisi, Selasa, 26 November 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Keluarga korban penembakan pelajar SMKN 4 Semarang, Jawa Tengah, mengaku mendapatkan intervensi dari pihak kepolisian.

Kejadian ini terungkap setelah keluarga korban buka suara.

Keluarga mengatakan didatangi polisi dan seorang diduga wartawan pada Senin (25/11/2024) malam.

Perwakilan keluarga mengungkapkan, mereka diminta membuat surat pernyataan dan rekaman video yang isinya bahwa keluarga telah mengikhlaskan kepergian GRO.

"Jadi istilahnya kita diminta supaya bikin tanda tangan pernyataan supaya tidak tersebar atau berkembang kemana-mana, maka kita disuruh mengikhlaskan."

"Alasan polisi meminta keluarga untuk membuat pernyataan adalah agar kasus selesai dan tidak berkembang kemana-mana," ujar perwakilan keluarga dilansir TribunJateng.com.

Namun, pihak keluarga menolak permintaan tersebut.

Berita Rekomendasi

"Kami tentu tegas menolak diambil pernyataan tersebut dalam bentuk video."

"Yang minta 1 wartawan itu mewakili dari orang Polrestabes," jelas salah seorang anggota keluarga korban.

Keluarga lantas mengambil langkah untuk membuat laporan ke Polda Jateng keesokan harinya, Selasa pagi.

"Kita naik. Jadi kasusnya kita naikkan (ke Polda), kita lapor Selasa."

Baca juga: Keluarga Siswa SMK di Semarang yang Ditembak Polisi Tuntut Nama Baik Korban Dikembalikan

"Kemudian kita cari kerabat dan diskusi, akhirnya lapor ke Polda," ujar perwakilan keluarga.

Saat dikonfirmasi mengenai kebenaran pernyataan itu, Kapolres Semarang Kombes Irwan Anwar enggan berkomentar.

Pihaknya justru meminta awak media untuk menghubungi Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas