Polisi Periksa Pihak Sekolah Remaja Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Terungkap MAS Siswa Pintar
Ia juga menuturkan, pihak sekolah mengakui sehari-harinya, tersangka berinteraksi dengan para guru secara baik.
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Pusat menyampaikan telah melakukan pemeriksaan terhadap pihak sekolah tempat anak, MAS (14), menimba ilmu.
Diketahui, MAS tega menghabisi nyawa sang ayah, APW (40), dan neneknya, RM (60), di rumah mereka, di kompleks Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Sabtu (30/11/2024) dini hari.
Adapun ibu pelaku, AP (40), selamat dari upaya pembunuhan yang dilakukan sang anak, meski saat ini harus dirawat di rumah sakit akibat luka tusuk yang dideritanya.
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, mengatakan, berdasarkan keterangan dari para saksi, di antaranya guru hingga kepala sekolah tempat MAS berkegiatan, tersangka merupakan anak yang ramah dan pintar.
"Tadi (pihak) sekolah sudah juga kami mintai keterangan. Anaknya baik, ramah, kemudian cenderung pintar, dan itu yang kami dapat," jelas Nurma, kepada wartawan, Senin (2/12/2024).
Ia juga menuturkan, pihak sekolah mengakui sehari-harinya, tersangka berinteraksi dengan para guru secara baik.
Sementara itu, Nurma mengatakan, pihaknya masih mendalami motif pelaku membunuh anggota keluarganya.
Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan pemeriksaan forensik. Adapun MAS yang masih di bawah umur dititipkan pihak kepolisian ke lembaga penitipan anak dari Kementerian Sosial.
"Sekarang sedang dilakukan pemeriksaan forensik dari Apsifor. Ini lagi berlangsung dari tadi pagi sampai saat ini," ungkap Nurma.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kontak Senjata di Gome Papua, Pasukan Gabungan Tembak Mati Anggota KKB Jelek Waker
Adapun kondisi pelaku, katanya, dalam keadaan stabil. Pemeriksaan forensik dilakukan oleh dua orang psikolog.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Gogo Galesung, menjelaskan bahwa pelaku melakukan tindakan kejam ini setelah mengaku mendengar bisikan gaib.
"Interogasi awalnya, dia merasa tidak bisa tidur dan ada hal-hal yang membisiki dia," ungkap Gogo.
Pelaku mengambil pisau dari dapur dan menikam ayah serta ibunya yang tidur di lantai atas.
"Ayahnya sedang tidur bersama ibunya. Dia turun mengambil pisau, lalu naik lagi dan melakukan penusukan," tambahnya.
Ayahnya tewas di lokasi, sedangkan ibunya berhasil selamat meski terluka.
Nenek yang terbangun juga menjadi korban, ditikam saat mencoba keluar dari kamar.
"Diduga neneknya juga ditusuk saat keluar," jelas Gogo.