Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saksi Diduga Ajarkan Prada DP Bakar Jenazah Pacarnya Disebut Meninggal 2 Bulan Lalu

Kepala Oditur 1-05 Palembang Kolonel Mukholid mengatakan, Imam tewas sekitar dua bulan lalu, sebelum penyelidikan dimulai

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Saksi Diduga Ajarkan Prada DP Bakar Jenazah Pacarnya Disebut Meninggal 2 Bulan Lalu
Kompas.com/Aji YK Putra
Prada DP menangis tersedu-sedu ketika mendengarkan keterangan saksi dalam persidangan yang berlangsung di Pengadilan Militer I-04 Palembang, Kamis (1/8/2019) 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Imam, seorang saksi terkait kasus pembunuhan serta mutilasi dengan terdakwa Prada DP tak dihadirkan dalam persidangan.

Kepala Oditur 1-05 Palembang Kolonel Mukholid mengatakan, Imam tewas sekitar dua bulan lalu, sebelum penyelidikan dimulai.

Baca: UPDATE Kesaksian Imelda: Korban Vera Sering Dibekap Prada DP Saat Masih Pacaran

Diketahui Imam diduga telah mengajarkan terdakwa membakar jenazah kekasihnya, Fera Oktaria dengan menggunakan obat nyamuk bakar serta pertalite.

Keterangan meninggalnya Imam didapatkan penyidik saat hendak memanggilnya sebagai saksi.

"Ada surat dari keterangan desa setempat di Sungai Lilin yang menyatakan sudah meninggal. Sehingga saksi tidak bisa dihadirkan,"kata Mukholid usai sidang, Selasa (6/8/2018).

Mukholid menjelaskan, sebanyak 16 orang saksi dihadirkan dalam persidangan itu.

Dari 16 saksi tersebut, dua diantaranya adalah dokter forensik dan ahli kejiwaan.

Berita Rekomendasi

Ahli kejiwaan dihadirkan di dalam sidang, menurut Mukholid, untuk memastikan kondisi Prada DP.

Dari hasil keterangan ahli kejiwaan, tentu akan menjadi rujukan oleh hakim ketua untuk memutuskan hukuman yang dijatuhkan kepada Prada DP.

"Kami ingin membuktikan terdakwa sakit jiwa atau tidak. Hanya dipastikan saja, kalau dia sakit jiwa tentu tidak bisa dihukum," ungkapnya.

Saat ini, sudah sembilan orang dihadirkan dalam sidang. Sisanya, pihak oditur akan menjadwalkan ulang pemeriksaan para saksi lanjutan karena banyak berhalangan hadir.

"Hampir semuanya berhalangan hadir karena masalah pekerjaan, semuanya akan dihadirkan, sekarang kami jadwalkan ulang," jelasnya.

Baca: Pengakuan Serli Pacar Lain Prada DP: Dikunci Saat Menginap di Kamar Kos, HP Juga Dibawa Kabur

Pada persidangan sebelumnya terungkap, modus pembakaran jenazah Fera Oktaria untuk menghilangkan jejak pembunuhan dipelajari Prada DP dari Imam.

Saat itu, Prada DP kebingungan untuk menghilangkan mayat Fera lantaran mutilasi yang dilakukannya gagal akibat gergaji yang digunakannya patah.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas