Siswi SMK Ditemukan Tewas Tanpa Busana, Diduga Korban Pemerkosaan
Seorang siswi SMK, Kristina Br Gultom (20) ditemukan tewas dalam posisi telungkup tanpa busana. Jasadnya ditemukan di perladangan.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Seorang siswi SMK, Kristina Br Gultom (20) ditemukan tewas dalam posisi telungkup tanpa busana. Jasadnya ditemukan di perladangan Dusun Pangguan Hutapea Banuarea, Kecamatan Tarutung, Tapanuli Utara, Senin (5/8/2019).
Penemuan mayat Kristina Br Gultom yang diduga korban pemerkosaan ini sedang viral di media sosial Facebook.
Alfonso Situmorang, satu di antara warganet yang membagikan penemuan mayat Kristina Gultom, yang diketahui sebagai pelajar SMK Swasta Karya Tarutung.
Alfonso Situmorang membagikan empat foto dan satu video, yang disertai status sebagai berikut di sebuah grup.
Penemuan sosok mayat perempuan bernama Kristina Br Gultom pelajar SMK Karya diduga korban kekerasan.
Saat ini Penyidik Polres telah mengevakuasi mayat dan masih proses penyelidikan.
Informasi yang diperoleh Tribun, jenazah Kristina Br Gultom ditemukan dalam posisi telungkup tanpa busana.
Jenazah ditemukan di antara semak pohon bambu dekat perladangan warga, sekitar pukul 08.00 kemarin pagi.
Pada video yang dibagikan Alfonso Situmorang, terlihat seorang perempuan menangis tersedu-sedu di sekitar lokasi penemukan jenazah Kristina Br Gultom.
Perempuan yang menangis meraung-raung itu diduga sebagai ibu korban, yang terdengar dari kata-kata yang diucapkannya, yang menyebut ingin melihat wajah putrinya.
Baca: Misteri Kematian Pasangan Selingkuh Mulai Terkuak, Pelaku Ternyata Masih Kerabat Suami Korban
Jenazah Kristina Br Gultom telah dievakuasi dari lokasi penemuan menggunakan mobil ambulans.
Ambulans tersebut milik Dinas Kesehatan Pemkab Tapanuli Utara.
Terlihat warga banyak yang berada di lokasi penemuan jenazah Kristina Br Gultom.
Dari percakapan yang terdengar di video, Kristina Br Gultom sedang PKL di kantor pemerintahan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.