Ketika Anak Nabire Belajar Makna Merah Putih hingga Lagu Kebangsaan Indonesia
250 puluh anak membanjiri program Polisi Pi Ajar atau belajar yang diselenggarakan oleh Binmas Noken Polri di Distrik Teluk Kimi, Kabupaten Nabire
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, NABIRE - Sebanyak 250 puluh anak membanjiri program Polisi Pi Ajar atau belajar yang diselenggarakan oleh Binmas Noken Polri di Distrik Teluk Kimi, Kabupaten Nabire, Papua, Jumat (9/8/2019).
Program belajar ini dipimpin langsung oleh penasehat staf ahli Kapolri Profesor Hermawan Sulistyo dan Kasatgas Binmas Noken Polri Kombes Pol Eko Rudi Sudarto.
Semangat personel Binmas Noken Polri dalam mengajar tak kalah dari antusias anak-anak yang hadir. Salah satu personel, Bripka Irma, mengatakan antusiasme anak-anak Nabire sangatlah tinggi.
"Ada kemauan dari anak-anak untuk belajar dan menambah ilmu sebanyak-banyaknya," ujar Bripka Irma, dalam keterangannya, Jumat (9/8/2019).
Selain belajar mengenai sejarah dan rasa nasionalisme tentang Indonesia, tak lupa Binmas Noken turut memberikan selingan hiburan kepada 250 anak tersebut. Mereka mengadakan lomba makan kerupuk serta mewarnai.
"Kami mengajarkan kepada mereka tentang arti dan makna dari Bendera Merah Putih, menyanyikan lagu-lagu Kebangsaan, mewarnai dan juga diramaikan dengan lomba makan kerupuk," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia juga menuturkan bahwa anak-anak tersebut memiliki beragam cita-cita dan harapan untuk ke depannya saat ditanya oleh Binmas Noken Polri.
"Namun untuk mencapai cita-citanya itu, anak-anak ini perlu mendapatkan pelajaran-pelajaran yang diajarkan di luar dari sekolah mereka. Sehingga bisa dapat menambah ilmu pengetahuan yang mereka miliki," tandasnya.