TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Partai PDI Perjuangan Jawa Tengah akan menghadapi pilkada serentak tahun 2020 di 21 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah.

Di antara 21 Kabupaten/Kota tersebut, ada 6 daerah yang peta strateginya belum tergambar dengan jelas.

Saat ditemui, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Bambang Wuryanto menjelaskan keenam daerah yang dimaksud yakni Kabupaten Rembang, Kabupaten Demak, Kabupaten Kebumen, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, dan Kabupaten Blora.

"Dari 21 Kabupaten/Kota yang ada, kami masih blank di enam titik itu," tegasnya, Senin (12/8).

Laki-laki yang akrab disapa Bambang Pacul ini mengaku belum mengantongi nama-nama paslon yang akan diusung di enam daerah tersebut.

"Sampai sekarang paslon yang mau dijual yang mana?

Kalau di tahun 2013 saya mengatakan paslon yang mau dijual mana?

Saya kemudian menemukan Ganjar Pranowo.

Orangnya masih hidup boleh ditanya sendiri," bebernya.

Menurutnya, saat itu Ganjar mendapatkan rekomendasi oleh DPP dan berhasil menang pilkada.

Padahal, namanya bahkan tidak masuk dalam survey awal elektabilitas.

Dari seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Tengah yang melaksanakan pilkada serentak, hanya dua daerah yang bisa dipastikan akan dimenangkan kembali oleh kader PDI Perjuangan Jateng.

Dua daerah tersebut sama-sama merupakan incumbent.

Di antaranya Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek, dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi alias Hendi.

"Dari pemetaan yang ada, akan sulit sekali mengalahkan Bupati Wonogiri kalau memakai pertempuran normal.