Ni Putu Yuniawati dan lelaki yang datang bersamanya masuk ke kamar dan menutup pintu kamar.

Sekitar satu setengah jam, pria yang masuk bersama Ni Putu Yuniawati keluar kamar menuju mobil, lalu meninggalkan tempat penginapan.

"Masuk bedua sambil pegangan tangan. Lalu sewa kamar dua jam," jelasnya.

Tanpa curiga, petugas hotel akhirnya mengetuk pintu kamar penginapan sekitar pukul 21.30 WITA lantaran waktu sewa telah habis.

Baca: Pagi Ini Tersangka Kasus Pembunuhan Ni Putu Yuniawati Dibawa ke Bali

Baca: Ditemukan Tewas di Penginapan, Ni Putu Yuniawati Baru Sebulan Kerja Sebagai SPG

Saat dipanggil, korban tidak menyaut, petugas pun mengecek dan melihat korban tengah dalam keadaan tidur dengan posisi tengkurap.

Lalu, petugas mencoba membangunkan korban, dan mencoba membalikkan badan perempuan tersebut.

Kadek pun kaget melihat mulut korban dalam keadaan dibekap dengan handuk dan terdapat bercak darah yang keluar dari mulut korban.

Setelah dipastikan, ternyata Ni Putu Yuniawati sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

Selanjutnya, Kadek pun melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

Saat ditemukan, mulut wanita 39 tahun tersumpal kain dan ada bercak darah sekitar pukul 21.30 WITA pada Senin (5/8/2019).

2. Hasil Autopsi

Setelah ditemukan tewas, jenazah Ni Putu Yuniawati dilarikan ke RSUP Sanglah pada Senin (5/8/2019) malam.

Autopsi baru dilakukan pihak RSUP Sanglah setelah mendapatkan keputusan dari pihak kepolisian.

Menurut Kepala Instalasi Forensik RSUP Sanglah, dr Dudut Rustyadi mengatakan, ditemukan luka memar dibagian leher dan ada tanda-tanda mati lemas.