Puing-puing Pemukiman Cipaku Kembali Terlihat saat Waduk Jatigede Surut
Jalanan desa hingga reruntuhan bangunan masjid dan rumah warga kembali muncul dan terlihat jelas.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina Miranti
TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Pengaruh kemarau panjang di Kabupaten Sumedang, air di Waduk Jatigede surut.
Surutnya Waduk Jatigede terlihat jelas dari daerah Cipaku, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang.
Surutnya air Waduk Jatigede membuat sebagian pemukiman dan ladang di Desa Cipaku yang sebelumnya terendam air kini terlihat kembali.
Menurut pantauan Tribun Jabar di Desa Cipaku, Rabu (14/8/2019), nampak bagian Desa Cipaku kembali muncul.
Mulai dari jalanan desa hingga reruntuhan bangunan masjid dan rumah warga kembali muncul dan terlihat jelas.
Baca: Dulu Warga Jeunjing Sumedang Membawa Orang Sakit Harus Pakai Tandu, Sekarang Seperti Ini
Menurut Ujang (57), warga sekitar, surutnya air Waduk Jatigede mencapai sekitar 10 hingga 15 meter.
Bagian pantai Waduk Jatigede pun surut cukup jauh, mencapai sekitar 600 meter dari tanda bibir pantai sebelumnya saat musim hujan.
"Lumayan jauh surutnya, dari yang awalnya di jembatan (Cipaku), kini di bekas SDN Cipaku," ujar Ujang.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Waduk Jatigede Sumedang Surut Hingga Puing-puing Pemukiman Cipaku Kembali Terlihat