Bayi yang Ditemukan di Samping Jasad Ayahnya Kini Diserahkan kepada Bude Setiyanti
Bayi perempuan asal Desa Kaliwining Kecamatan Rambipuji, Jember yang menunggui jasad ayahnya, akhirnya diserahkan ke budenya Setiyanti.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, RAMBIPUJI - N (14 bulan), bayi perempuan asal Desa Kaliwining Kecamatan Rambipuji, Jember yang menunggui jasad ayahnya, akhirnya diserahkan ke budenya Setiyanti.
Budenya ini adalah kakak dari ibu N, Sulastri.
Bude N berasal dari Kecamatan Tegaldlimo Kabupaten Banyuwangi.
Proses penyerahan bayi malang itu dilakukan di Balai Desa Kaliwining.
Penyerahan melibatkan keluarga ibu N, kepolisian, Babinsa, Pusat Pelayanan Terpadu Jember, juga Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DPT3AKB) Jember.
"Hari ini proses penyerahan anak ke keluarga. Ada keluarga dari ibu si anak. Penyerahan disaksikan oleh sejumlah pihak," ujar Kabid Perlindungan Anak DPT3AKB Nurcahyo Hadi kepada TribunJatim.com, Kamis (15/8/2019).
Sampai pukul 12.40 Wib, proses penyerahan bayi N masih belum selesai.
Baca: Petrus Sihombing Tiba-tiba Meninggal Dunia Usai Santap Siang di Rumah Makan Padang
Baca: Banyak Tokoh Terkenal Dulunya Juga Paskibraka
Seperti diberitakan, Rabu (14/8/2019) warga Rambipuji Jember dihebohkan dengan temuan mayat pria bersama sang bayi di rumahnya.
Seorang bayi 14 bulan ditemukan warga bersama ayahnya yang sudah jadi mayat di Perumahan Kaliwining Rambipuji, Jember.
Bayi perempuan berinisial N ini diduga tiga hari menunggui mayat ayah, Fauzi (40) tanpa ada yang mendatangi.
Jasad Fauzi ditemukan oleh polisi dan warga, sekitar pukul 14.30 WIB, Rabu (14/8/2019).
Kapolsek Rambipuji AKP Sutarjo mengatakan menerima laporan dari warga sekitar pukul 14.00 WIB.
Warga melapor adanya bau menyengat di sekitar rumah tersebut.
"Saat kami datang, pintu dalam keadaan tergembok. Akhirnya kami panggil RT dan RW setempat untuk menyaksikan pembukaan paksa pintu rumah," ujar Sutarjo kepada TribunJatim.com, Rabu (14/8/2019).
Polisi dan warga menemukan sesosok jenazah di dalam kamar. Kondisi jenazah sudah memprihatinkan dan mengeluarkan bau menyengat.
Namun yang lebih mengagetkan, polisi menemukan anak perempuan di dekatnya.
"Ada anaknya juga di kasur, di dekat jenazah ayahnya. Dari keterangan warga sekitar, ternyata bayi itu anak korban dan berusia 14 bulan," imbuh Sutarjo.
Bayi itu ditemukan menangis dan dalam kondisi lemas.
Warga langsung menggendong bayi perempuan itu ke luar rumah.
Pertolongan pertama yang diberikan antara lain dengan memberikannya air gula.
"Sebab kondisinya lemas, dan tadi langsung digendong jadi belum tahu apa dia sudah bisa jalan atau belum. Kemungkinan yang menunggui jenazah ayahnya di kasur itu," imbuh Sutarjo.
Menurut pemeriksaan polisi, warga sekitar terakhir kali melihat Fauzi pada Minggu (11/8/2019) pagi.
Baca: Foto Lawas Agung Hercules saat Ijab Kabul dengan Mira Jadi Sorotan, Disebut Mirip Edward Cullen
Baca: Selain Lumpia, Ini 8 Oleh-oleh Khas Semarang yang Menggugah Selera
Sejak Senin (12/8/2019) warga sudah tidak melihat lelaki itu.
Lelaki itu hanya tinggal berdua dengan bayi perempuannya itu.
Istrinya bekerja sebagai TKW di Taiwan.
Polisi, kata Sutarjo, sudah memberitahu perihal kematian Fauzi kepada istrinya.
"Sedangkan untuk penyebab kematian Fauzi, belum bisa kami simpulkan karena menunggu visum dan otopsi dari tim medis," pungkas Sutarjo.
Hingga berita ini diunggah TribunJatim.com terus menggali informasi terkait peristiwa ini.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Bayi 14 Bulan Tunggui Mayat Ayahnya di Jember, Diserahkan ke Keluarga Si Ibu dari Banyuwangi