Kisah Wisko Pralistra, Anak Sopir Truk yang Lolos Jadi Anggota Paskibraka di Istana Negara
Wisko bersama Ibu dan keluarganya tinggal di rumah kayu berukuran 4x6 meter milik di Desa Osango, Mamasa
Editor: Sanusi
![Kisah Wisko Pralistra, Anak Sopir Truk yang Lolos Jadi Anggota Paskibraka di Istana Negara](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/wisko-pralistra-paskibraka-mamasa.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kisah haru dan inspiratif datang dari Wisko Pralistra, anak sopir truk yang lolos jadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Istana Negara.
Dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Kisah Anak Sopir Truk Terpilih Jadi Paskibraka Nasional, Tangis Ibu hingga Putra Kebanggaan Daerah', remaja 15 tahun ini berasal dari pegunungan Mamasa, Sulawesi Barat
Anak pertama dari pasangan Widyawati (34) dan Juniawan (38) ini mewakili Sulawesi Barat untuk menjadi anggota Paskibraka di Upacara HUT ke-74 RI di Istana Negara, pada 17 Agustus 2019 mendatang.
Wisko lahir di Mamasa, Sulawesi Barat, pada 3 September 2003.
![Wisko Pralistra membuat orangtuanya haru (KOMPAS/ JUNAEDI)](https://asset-a.grid.id/crop/0x0:0x0/700x465/photo/2019/08/15/4268269935.jpg)
Ibunya sehari-harinya bekerja sebagai tenaga honorer di Dinas Sosial Pemkab Mamasa.
Sementara ayahnya, Juniawan, berprofesi sebagai sopir truk.
Sebelum diberangkatkan ke jakarta, Wisko dilepas secara simbolis oleh Pemkab Mamasa.
Pelepasan ditandai dengan pengalungan syal kain tenun Mamasa, sebagai tanda Wisko merupakan anak asal Mamasa yang mewakili Sulawesi Barat.
Sebelum dinyatkan lolos menjadi Paskibraka, Wisko Pralistra mengaku telah melalui sejumlah proses tahapan seleksi dan latihan.
Salah satunya seleksi di tingkat kabupaten dan tingkat provinsi, hingga dirinya diyatakan terpilih mewakili Sulbar ke Jakarta.
Wisko merasa bangga menjadi salah satu anak Mamasa yang lolos menjadi anggota Paskibraka nasional.
“Senang dan bangga. Setelah latihan keras selama lebih dari satu bulan, saya akhirnya terpilih mewakili Sulawesi Barat,” kata Wisko.
Kisah Wisko mengundang perhatian sejumlah kalangan.
Tak ada yang menyangka anak sopir truk ini terpilih di antara ratusan siswa lain di wilayah tempat tinggalnya.