Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengakuan Prada DP Mulai dari Cekik Vera Hingga Memutilasi, Sempat Merasa Iba

Dalam persidangan tersebut, Prada DP mengatakan sempat kebingungan menghilangkan jejak setelah membunuh kekasihnya dengan cara dicekik

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Pengakuan Prada DP Mulai dari Cekik Vera Hingga Memutilasi, Sempat Merasa Iba
Kompas.com/Aji YK Putra
Prada DP memperagakan cara mencekik Fera Oktaria (21) kekasihnya sendiri ia telah ia bunuh saat di Pengadilan Militer I-04 Palembang, Kamis (15/8/2019) 

Saat bertemu Dodi, Prada DP mengaku pamannya menyarankan agar jasad korban dimutilasi dan dimasukkan ke dalam koper sehingga bisa dibawa keluar kamar.

Mendapatkan saran tersebut, ia kembali membeli gergaji besi di toko bangunan dekat rumah pamannya.

Prada DP mengatakan, dia minta tolong Dodi untuk membantu memutilasi jenazah.

Namun,  Dodi tidak mau sehingga DP balik ke penginapan.

Ketika di penginapan, Prada DP kembali melanjutkan memutilasi Vera Oktaria.

Tiba-tiba, DP merasa iba dan mengurungkan niatnya.

"Saya kembali lagi ke rumah Dodi, Dodi lalu menelepon Imam (saksi yang meninggal) untuk meminta bantuan," ungkapnya.

Berita Rekomendasi

Saat Imam datang, ia menyarankan Prada DP membakar jenazah Vera Oktaria dengan menggunakan obat nyamuk bakar yang telah dibentuk menjadi "bom waktu".

Baca: Kecewa Fera Mengaku Hamil 2 Bulan, Prada DP Tega Habisi dan Mutilasi Kekasih

Tubuh Vera Oktaria disiram bensin.

"Kasur juga disiram, ketika obat nyamuk dihidupkan, saya kasihan jadi saya batalkan," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Pengakuan Lengkap Prada DP Bunuh dan Mutilasi Kekasih

Prada DP kembali menangis

Dalam persidangan, Prada DP yang semula terlihat tenang, tiba-tiba langsung menangis tersedu di hadapan oditur.

Saat itu Oditur Mayor Chk Darwin Butar Butar bertanya mengenai kenangan bersama Vera Oktaria yang ikut mengantar Prada DP saat akan mengikuti Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) di Lahat.

"Apakah saudari Vera turut mengantar anda saat akan mengikuti Dikmata di Lahat," tanya Oditur mayor Chk Darwin Butar Butar ke Prada DP.

Baca: Alasan Kivlan Zen Baru Gugat Ganti Rugi Wiranto soal Dana Pembentukan Pam Swakarsa 1998

Baca: PHE ONWJ Berupaya Optimal Menahan Tumpahan Minyak Sumur YYA-1 Dengan Penampung Fluida

Baca: Sambut Kemerdekaan, Dealer Ramai-ramai Tawarkan Promo Diskon Mobil

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas