Berikut fakta baru video Vina Garut : Total ada 44 video hingga identitas pelaku terungkap, si pria diketahui sedang sakit parah.

TRIBUNNEWS - Penyelidikan mengenai kasus video asusila 'Vina Garut' masih dalam pengembangan polisi.

Dua terduga pelaku telah diamankan kepolisian Polres Garut pada Rabu, (14/8/2019).

Hal ini dibenarkan oleh Kasatreskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng.

“Sudah diamankan setelah videonya viral,” kata Maradona.

Baca: Kronologi Terkuaknya Peredaran Video Dewasa Vina Garut, Viral di Medsos Ada yang Diperjualbelikan

Baca: Heboh Video Vina Garut Satu Wanita Lawan 3 Pria, Maradona Ungkap Nasib Para Pemain di Kantor Polisi

Baca: Ada Percakapan Bahasa Sunda dalam Video Vina Garut

Karena video asusila tersebut bernama 'Vina Garut', banyak yang beranggapan bahwa pelakunya merupakan warga Garut.

Maradona membenarkan hal itu.

Ia menuturkan, terduga pelaku video Vina Garut berasal dari Garut.

Video itu juga diketahui dibuat di daerah Garut.

Berikut update fakta kasus video Vina Garut yang sedang viral, dirangkum Tribunnews dari berbagai sumber, Kamis (18/8/2019): 

1. Total Ada 44 Video

Ternyata, tak hanya dua video yang dibuat oleh pelaku.

Video Vina Garut diketahui berjumlah 44 video.

Namun, yang tersebar luas hanya dua.

Hal tersebut dikatakan oleh Yana (32), seorang wargat Desa Tarogong yang mendapatkan video tersebut.

Dia mengaku mendapat video Vina Garut dari grup Whatsapp.

"Saya kemarin terima dari teman. Enggak tahu itu benar orang Garut atau bukan. Cuma mukanya kayak orang Indonesia. Ada juga yang nyebut kayak Thailand," kata Yana, Selasa (13/8/2019), dikutip Tribunnews dari Tribun Jabar.

Ia menyebut, video tersebut sudah banyak tersebar.

Bahkan Yana menuturkan jika video itu diperjualbelikan di Twitter.

Ia melihat admin di akun Twitter itu menjual video lengkap seharga Rp 50 ribu.

"Teman saya juga sudah banyak yang nge-share. Bahkan dari Bandung dan daerah lain juga ramai," ucapnya.

Pengelola akun tersebut meminta bayaran pulsa sebesar Rp 50 ribu untuk mendapatkan semua video.

Totalnya ada 44 video yang bisa didapat.

Farhan (37), warga Kelurahan Sukamentri Kecamatan Garut Kota juga mengaku membeli video Vina Garut.

Ia pun mengirim pulsa kepada admin tersebut.

"Dia lalu kasih link di google drivenya. Kalau yang beredar kan cuma dua video. Karena beli, jadi ada 44 video," ujar Farhan.

2. Identitas Pelaku Perempuan

Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna, mengatakan terduga pelaku perempuan berinisial V.

V diketahui masih berusia 19 tahun.

Polisi juga mengonfirmasi bahwa V merupakan warga Garut.

Hingga kemarin, V masih mejalani pemeriksaan di Mapolres Garut.

Berdasarkan keterangan polisi, V bekerja sebagai penyanyi panggung.

"Yang perempuan, (namanya) V. Job-nya sebagai penyanyi panggung hajatan," ujar Budi.

Budi mengatakan, V diamankan kepolisian pada malam lalu.

3. Identitas Pelaku Laki-laki

Selain V, satu terduga pelaku laki-laki juga berhasil diamankan polisi.

Pria tersebut berinisial A.

Diketahui, A berusia 30 tahun.

Meskipun begitu, A tidak diamankan di kantor polisi.

A diperiksa di rumahnya karena sedang sakit parah.

Kondisinya dinilai memprihatinkan.

"A ada di rumahnya karena sakit. Anggota di lapangan menyebut kondisi A sangat memprihatinkan. Tapi sudah kami periksa," ungkap Budi.

Pria tersebut diketahui telah sakit selama kurang lebih satu tahun.

Kondisinya membuatnya harus terbaring di ranjang dan tak bisa beraktivitas dengan maksimal di luar rumah.

Selain itu, fakta baru pun terungkap.

Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata V dan A adalah mantan pasangan suami istri.

Kemudian, mereka memutuskan untuk bercerai.

4. Belum Dijadikan Tersangka

Meskipun telah diamankan, V dan A masih belum dinaikkan status menjadi tersangka.

Polisi masih melakukan pendalaman terhadap dua orang tersebut.

“Nanti setelah gelar perkara biar lebih jelas, agar faktanya berdasarkan hasil pemeriksaan dan bisa lebih detail kasusnya,” ujar Maradona.

Soal status dua orang yang diamankan, lanjut Maradona, baru akan ditentukan setelah dilakukan gelar perkara.

Sementara itu, Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna mengungkap, dua pemeran laki-laki lain dlaam video Vina Garu masih dalam pengejaran.

"Yang lain sedang dikejar, identitasnya sudah dikantongi, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa diamankan," kata Budi, Rabu (14/8/2019).

5. Viral di Media Sosial

Viralnya video Vina Garut bermula pada Selasa (13/8/2019) silal.

Video Vina Garut viral di Twitter dan beredar di grup Whatsapp.

Video asusila tersebut mempertontonkan hubungan suami istri antara seorang wanita dan tiga orang pria.

Ada dua video dalam unggahan tersebut dengan masing-masing berdurasi 1.07 menit dan 1.30 detik.

Aksi yang dilakukan keempat orang itu diduga dilakukan di sebuah kamar hotel.

Terlihat ranjang dengan sprei berwarna biru tua dan sarung bantal berwarna hijau muda.

Di dalam kamar tersebut, tampak pula sebuah sofa kecil yang disimpan di depan jendela kamar.

Ada juga satu televisi yang menempel di dinding berhadapan dengan ranjang.