Laporan Tribun Jogja Agus Iswadi

TRIBUNNEWS.COM, KARANGANYAR - Tim Reaksi Cepat melakukan evakuasi pendaki Gunung Lawu Karanganyar yang mengalami kelelahan dan sesak nafas di Pos 4 Jalur Pendakian Cetho.

Pendaki yang mengalami kondisi drop fisik itu merupakan Arta W (20) warga Kecamatan Grobogan Kabupaten Grobogan.

Ia mengalami kelelahan dan sesak nafas ketika berada di Pos 4 jalur pendakian Cetho.

Dari informasi yang dihimpunTribunjateng.com, kejadian bermula saat Basecamp Cetho menerima laporan adanya pendaki yang mengalami drop fisik pada Minggu (18/8/2019) pukul 06.00 WIB.

Mengetahui hal tersebut, puluhan TRC yang terdiri dari Anak Gunung Lawu (AGL), Reco, SAR Karanganyar, Rendan, PMI, KRI serta MDMC melakukan evakuasi terhadap pendaki tersebut.

Baca: Seusai Bersepeda, Pria dari Tuban Ini Asyik Berswafoto, Tiba-Tiba Mengeluh Sesak Nafas Lalu Tewas

Relawan Cetho menyampaikan, pendaki tersebut dievakuasi menggunakan tandu secara bergantian oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) yang terdiri dari beberapa Tim.

"Pendaki sampai pos induk Cetho pukul 17.45, selanjutnya korban mendapatkan pertolongan medis. Kemudian dilarikan ke Puskesmas dan yang bersangkutan telah diserahkan kepada keluarga," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Senin (19/8/2019).

Baca: Kunjungi Tawangmangu Tahun Lalu, Ani Yudhoyono Curhat Pernah Mendaki Gunung Lawu Bareng SBY

Sementara itu, Koordinator Lapangan Bidang Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar, Nardi mengatakan, terhitung 16-17 Agustus 2019, ada sekitar 1.058 pendaki yang melakukan pendakian di Gunung Lawu melalui jalur penakian Cetho dan Cemoro Kandang.

"Pada Jumat (16/8/2019), lewat jalur Cetho ada 383 orang dan Cemoro Kandang ada 185 orang. Sedangkan pada Sabtu (17/8/2019) lewat jalur Cetho ada 423 orang dan Cemoro Sewu ada 67 orang," terangnya. (Ais)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul TRC Evakuasi Pendaki Gunung Lawu yang Alam Kelelahan dan Sesak Nafas