Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hingga Selasa Pagi, Layanan Data Telkomsel di Jayapura Masih Terputus

Hingga Selasa (20/8/2019) pagi sekitar pukul 10.21 WIT, layanan data Telkomsel di Kota Jayapura, Papua masih belum pulih

Editor: Sanusi
zoom-in Hingga Selasa Pagi, Layanan Data Telkomsel di Jayapura Masih Terputus
TRIBUNNEWS/HO/B Ambarita
Warga Papua dan Papua Barat berjalan dari Abepura menuju Kota Jayapura, untuk berunjuk rasa di kantor DPR Papua, dan kantor Gubernur Senin (19/8/2019). Mereka memprotes tindakan kekerasan dan rasisme terhadap mahasiswa asal Papua di Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat pekan lalu. (TRIBUNNEWS/HO/B AMBARITA) 

“Massa melakukan penyerangan dengan melempar pakai batu, meski kami sudah sudah berjaga guna mengantisipasinya.”

“Massa menghentikan aksinya setelah dihimbau secara persuasif,” kata Kapolres.

Sementara di Bandara Domine Eduard Osok (DEO) di Sorong, diberitakan Kompas TV massa sempat mengamuk dan merusak sejumlah fasilitas bandara.

Massa merusak puluhan motor yang berada di pelataran parkir. Selain itu, massa juga merangsek masuk ke lobi bandara dengan membawa tongkat.

Akibat kerusuhan tersebut, beberapa jadwal penerbangan menuju Manokwari sempat mengalami delay. Jadwal penerbangan pukul 09.00 WIT ditunda sampai pukul 14.00 WIT.

Aksi di Sorong ini buntut kerusuhan yang menyebar dari Manokwari, Papua Barat pada Senin (19/8/2019).

Karo Penmas Divisi Humas Polri Dedi Prasetyo menyatakan, insiden kerusuhan tersebut diakibatkan adanya massa yang terprofokasi oleh sebuah konten di media sosial tentang sebuah peristiwa yang terjadi di Surabaya.

Baca: Siapa Pihak yang Dimaksud Kapolri Memomobilisasi Massa Saat Rusuh di Kota Manokwari?

Berita Rekomendasi

Atas kejadian tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi aksi unjuk rasa yang berujung kerusuhan itu.

Jokowi meyakinkan bahwa pemerintah akan selalu menjaga kehormatan dan kesejahteraan masyarakat Papua dan Papua Barat.

"Yakinlah bahwa pemerintah akan terus menjaga kehormatan dan kesejahteraan Pace (Bapak), Mace (Ibu), Mamak-mamak di Papua dan Papua Barat," kata Jokowi di Istana Kepresidenan pada Senin (19/8/2019).

Menurut Jokowi, alangkah lebih baiknya jika sesama warga negara Indonesia untuk saling memaafkan atas insiden yang terjadi.

"Saya tahu ada ketersinggungan. Sebagai saudara sebangsa dan setanah air yang paling baik itu memaafkan," ucap Jokowi. "Emosi itu boleh tapi memaafkan lebih baik. Sabar juga lebih baik," kata dia.

Presiden  Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (19/9/2019).
Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (19/9/2019). (Tribunnews.com/ Seno Tri Sulistiyono)

(Tribunnews.com/tio)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas