Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berita Terkini Papua - Situasi di Fakfak dan Mimika Terkendali, Tambahan 1.200 Personil Polisi

Berita Terkini Papua - Situasi di Fakfak Terkendali, Tambahan 1.200 Personil Amankan Sejumlah Titik

Editor: Suut Amdani
zoom-in Berita Terkini Papua - Situasi di Fakfak dan Mimika Terkendali, Tambahan 1.200 Personil Polisi
Instagram @makassar_jobb
Kerusuhan di Fakfak, Papua Barat, Rabu (21/8/2019) 

Berita Terkini Papua - Situasi di Fakfak Terkendali, Tambahan 1.200 Personil Amankan Sejumlah Titik

TRIBUNNEWS.COM - Polri menegaskan bahwa situasi di Fakfak, Papua Barat, dapat dikendalikan aparat keamanan setempat, meski sempat terjadi pembakaran sejumlah obyek vital, pada Rabu (21/8/2019).

Sebagai langkah antisipasi, Kapolda Papua Barat kemudian menambah pasukan pengamanan di wilayah tersebut.

"Kapolda Papua Barat tentunya mengambil langkah secara cepat, mungkin dari Manokwari, atau yang baru tiba dari Kaltim agar segera dipertebal di Fakfak," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Muhammad Iqbal di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (21/8/2019).

Iqbal mengatakan bahwa langkah Polri selanjutnya masih tergantung kondisi di lapangan.

Sebab, menurut Iqbal, situasi di Fakfak saat ini sudah dapat dikendalikan aparat keamanan yang ada di sana.

"Ini sangat tergantung dengan perkiraan intelijen. Kita tidak tahu eskalasinya bagaimana, saat ini masih dikendalikan polres setempat," tutur Iqbal.

Berita Rekomendasi

Kerusuhan terjadi diduga terkait demonstrasi yang sebelumnya berlangsung di Manokwari, Sorong, dan Jayapura.

Baca: Aparat Pukul Mundur Massa, Situasi di Mimika Terkendali

Aksi unjuk rasa ini merupakan dampak dari perlakuan diskriminatif dan tidak adil yang dialami mahasiswa asal Papua di Surabaya, Malang dan Semarang, dalam beberapa waktu terakhir.

Aparat TNI-Polri mengedepankan upaya persuasif melalui dialog atau komunikasi dengan massa. Hal itu dilakukan demi mendinginkan situasi dan mencegah tindakan anarkistis.

"Sedang dilakukan upaya-upaya persuasif dengan elemen masyarakat. Boleh menyampaikan aspirasi tapi jangan anarkis," kata Iqbal.

Sejauh ini, Iqbal mengatakan terdapat tambahan personel sebanyak 12 satuan setingkat kompi (SSK) atau 1.200 orang, yang didatangkan dari polda terdekat.

Mereka didatangkan untuk membantu mengamankan sejumlah titik di mana demonstrasi terjadi sebelumnya, seperti Sorong dan Manokwari.

Seperti diberitakan, aksi solidaritas Papua muncul di berbagai kota di Provinsi Papua dan Papua Barat, seperti yang terjadi di Manokwari, Jayapura dan Sorong, Senin (19/8/2019).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas